Kredit Foto: Pos Indonesia
Agilitas itu harus diamplifikasikan ke dalam lima aspek yakni; agile leadership, agile culture, agile digitalization, agile inno-collab, dan agile execution.
Misalnya dalam agile leadership, seorang pemimpin harus mampu mengkomunikasikan fakta terburuk yang sedang dihadapi perusahaan. Faizal beranggapan bahwa penyampaian sebuah brutal fact adalah langkah penting untuk membangun rasa kebersamaan dan pemahaman yang sama atas krisis.
Baca Juga: Komitmen Pos Indonesia sebagai Logistic Partners Pemerintah di Ibu Kota Nusantara
“Penyampaian brutal fact penting untuk menciptakan sense of crisis,” tegasnya.
Langkah pertama agile leadeship menurutnya adalah create sense of crisis. Kemudian setelah semua elemen perusahaan paham dengan kondisi yang dihadapi, aksi berikutnya adalah fokus untuk menaikkan performansi perusahaan: baik performansi finansial, bisnis, dan operasional.
“Dalam suasana krisis kita tak punya kemewahan merancang visi. Semua upaya dan tenaga harus fokus ke performansi perusahaan,” katanya.
Formula kepemimpinan Faizal di tengah krisis terbukti sukses mengantarkan Pos Indonesia, tidak hanya selamat melewati krisis, tetapi mampu bersaing dengan kompetitor, bahkan memenangkan persaingan pasar.
Faizal punya rekam jejak baik. Pos Indonesia bukan satu-satunya perusahaan yang ia nahkodai. Sebelumnya ia juga sukses menangani perusahaan di berbagai industri.
Faizal adalah President Director TELIN Group dan BOD Chairman (2016-2019), BoC Telkom Sigma (2019-2020), Chief of Digital Business & Innovation Officer Telkom Indonesia (2019-2020).
Dalam acara yang itu Faizal membagikan pandangannya kepada alumni ITS agar dapat berkarir dengan baik. Ia menyebutnya dengan 3B, merupakan akronim dari Be yourself, Build your character, Broaden your network.
Baca Juga: Pos Indonesia Layani Kargo Haji 2024, Siapkan 12 Lokasi di Tanah Suci
“Artinya apa? Menjadi sukses itu harus pertama, menjadi diri sendrii dengan memberikan prestasi yang terbaik di bidangnya (be yourself). Kedua, harus punya karakter yang kuat (build your character). Ketiga, kita harus memperluas relasi dan memberikan manfaat bagi sesama (broaden your network),” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement