Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Cara Mengatur Cash Flow untuk Pengusaha Pemula, Terapkan agar Tak Boncos!

5 Cara Mengatur Cash Flow untuk Pengusaha Pemula, Terapkan agar Tak Boncos! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengelola arus kas atau cash flow adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki setiap pengusaha, terutama bagi yang baru memulai. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, bisnis bisa menghadapi masalah serius.

Olehnya itu, sebagai panduan, berikut beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan untuk menjaga cash flow tetap sehat dan bisnis tetap berjalan lancar.

1. Buat Anggaran yang Realistis

Langkah pertama dalam mengelola cash flow adalah membuat anggaran yang realistis. Catat semua sumber pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan. Pastikan Anda mempertimbangkan semua biaya operasional, seperti sewa tempat hingga biaya pemasaran. Ingatlah bahwa anggaran yang baik akan membantu Anda melihat gambaran besar dan mengidentifikasi area yang bisa dihemat.

Baca Juga: Bantu Bisnis Melejit, Ini Tips Membuat Konten yang Menarik dan Meningkatkan Engagement

2. Pantau Arus Kas Secara Berkala

Anggaran bukan hanya sekadar dibuat, tapi juga harus terus dipantau secara rutin, baik itu setiap minggu atau bulan. Gunakan perangkat lunak akuntansi atau spreadsheet untuk mencatat semua transaksi masuk dan keluar. Dengan pemantauan yang konsisten, Anda dapat segera melihat jika ada ketidaksesuaian atau masalah keuangan yang perlu segera diatasi.

3. Pisahkan Rekening Bisnis dan Pribadi

Salah satu kesalahan umum pengusaha pemula adalah mencampuradukkan rekening bisnis dengan rekening pribadi. Maka, pastikan Anda memiliki rekening terpisah untuk bisnis Anda. Hal ini tidak hanya membantu dalam melacak pengeluaran bisnis secara lebih baik, tetapi juga mempermudah saat Anda perlu membuat laporan keuangan atau saat menghadapi audit.

Baca Juga: Mau Bisnis tapi Dana Minim? Ini 5 Referensi Ide Usaha Menjanjikan yang Tak Perlu Banyak Modal

4. Kelola Piutang dengan Efektif

Piutang yang tidak terkelola dengan baik bisa menjadi sumber masalah besar. Oleh karena itu, tetapkan kebijakan kredit yang jelas dan tegas. Jangan ragu untuk menagih pembayaran tepat waktu dan berikan insentif untuk pembayaran lebih awal. Ini akan membantu memastikan Anda mendapatkan uang Anda tepat waktu dan menjaga arus kas tetap stabil.

5. Persiapkan Dana Darurat

Setiap bisnis harus memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga. Jadi, usahakan untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan setiap bulan ke dalam dana darurat. Hal tersebut akan memberikan buffer keuangan saat ada pengeluaran tak terduga atau terjadi penurunan pendapatan.

Demikian sejumlah cara mengatur cash flow untuk pengusaha pemula. Semoga bermanfaat! 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: