Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Sudah Tak Bisa Diselamatkan, Ransomware Bikin Pusat Data Nasional Tumbang

Data Sudah Tak Bisa Diselamatkan, Ransomware Bikin Pusat Data Nasional Tumbang Kredit Foto: Unsplash/Thomas Jensen
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia membawa kabar buruk terkait dengan peretasan dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Data dalam aset negara tersebut sudah tak bisa diselamatkan dan terpaksa dikunci untuk keamanan dari Indonesia.

Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijarnako mengatakan data-data yang terkena ransomware dalam server tersebut sudah tak bisa diselamatkan. Pihaknya memutuskan untuk mengisolasi data tersebut dari luar.

Baca Juga: Kominfo Akan Buat Sistem Pengamanan Universal, Imbas Peretasan ke Pusat Data Nasional

"Yang jelas data yang sudah kena ransomware ini sudah enggak bisa dipulihkan. Jadi kita menggunakan sumber daya yang masih kita miliki," kata Herlan, dilansir Kamis (27/06/2024).

Pihaknya memastikan data tersebut sudah aman dan pihak yang melakukan peretasan tidak akan bisa mengakses kembali PDNS.

"Kondisi data itu terenkripsi tetapi di tempat (di lokasi PDNS 2) dan sekarang sistem PDNS 2 itu sudah kita isolasi. Tidak ada yang bisa akses, kita putus akses dari luar. Jadi Insyaallah tidak bisa (disalahgunakan)," kata Herlan di dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/6/2024) dikutip dari Antara.

Herlan menjelaskan langkah teknis isolasi membuat data yang berada di dalamnya tidak bisa lagi digunakan sehingga data-data tersebut tentunya tidak bisa dicadangkan.

Baca Juga: Terbongkar Strategi Ransomware Menjebol Pusat Data Nasional, Ternyata Bisa Lewat Email

Meski begitu pemerintah berupaya melakukan pemulihan dengan melakukan backup data terbatas untuk beberapa layanan krusial dari sejumlah PDNS di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: