R Tak Cuma Gunakan Data Pelamar Kerja untuk Pinjol, Uang Rp1 Miliar Lebih Ikut Raib!
Kredit Foto: Foto/Shutter Stock
Salah satu korban yang dimintai keterangan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Muhammad Lutfi (31) menjelaskan bahwa puluhan pelamar kerja itu pada awal Mei 2024 dijanjikan pekerjaan dengan syarat seperti menyerahkan ponsel dan KTP bersamaan dengan surat lamaran kepada R selaku karyawan toko konter ponsel Wahana Store PGC, Kramat Jati.
Akan tetapi, diduga data-data para pelamar kerja dicuri oleh R untuk mengajukan pinjol. Adapun total kerugian yang dialami oleh para korbannya ditaksir Rp1 miliar lebih.
Baca Juga: Minta Keadilan, Tuntutan Keluarga Vina Cirebon atas Bebasnya Pegi Setiawan: Intinya...
"Awalnya R (terlapor) menawarkan pekerjaan sebagai admin konter ponsel. Selanjutnya para korban menyerahkan beberapa persyaratan seperti KTP berikut foto diri," kata warga Ciracas itu.
Tanpa seizin dan sepengetahuan korban, R ternyata telah menginstal aplikasi tertentu di ponsel milik para korbannya.
Sehingga, menurut pengakuan Lutfi, tiba-tiba ada transaksi tagihan pinjaman dan kredit online yakni Adakami, Shopeepay Later, Kredivo, Akulaku, Home Kredit, dan lain sebagainya.
"Sedangkan kami para korban tidak pernah mengajukan transaksi tersebut," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, para korban dirugikan dengan total keseluruhan tagihan sebesar Rp1,1 miliar.
Baca Juga: Menkominfo Budi: Judi Slot dan Pinjol Ilegal Ini Adik-kakak!
"Kami kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur. Kami juga menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum kami," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement