Terungkap Biang Kerok Pembangunan IKN Melambat hingga Bikin Jokowi Tunda Kepindahan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono membeberkan penyebab pembangunan IKN menjadi lambat.
Padahal sebelumnya, Presiden Jokowi sudah merencanakan untuk segera pindah ke calon ibu kota baru tersebut. Namun, hal itu harus tertunda lantaran fasilitas dasar di IKN yang belum rampung.
Baca Juga: Jokowi Diminta Jangan Terlalu Pede Ibu Kota Bakal Pindah ke IKN
"Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalo siap, pindah," kata Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (8/7).
"Sudah (terima laporan) dari PUPR tapi belum (siap)," lanjutnya.
Terkait itu, Menteri PUPR Basuki menyatakan bahwa faktor cuaca dan curah hujan yang tinggi belakangan ini menjadi biang kerok terhambatnya pembangunan di IKN.
"Masalahnya di sana hanya satu yaitu hujan. Dengan kemarin dari 30 hari hanya 8 hari yang terang, selebihnya hujan, sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya nggak kena hujan," ucapnya di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Baca Juga: Kubu Jokowi Tantang Orang PDIP Datang ke IKN Imbas Proyek Ibu Kota Baru Dikritik Belum Siap
"Semalam di IKN macet total semua, karena hujan, mereka kerja 24 jam, kita atur supaya batching plant beroperasi malam, ternyata semalam macet," imbuhnya.
Kendati begitu, Menteri Basuki mengupayakan infrastruktur dasar IKN akan selesai pada pertengahan Juli. Hal itu juga untuk memastikan penyelenggaraan upacara HUT RI perdana di IKN pada 17 Agustus dapat berjalan lancar.
"Yang namanya Juli itu kan tanggal 31. Dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor," kata Basuki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement