Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Skin Cycling, Metode Perawatan Wajah Sederhana dengan Hasil Signifikan

Skin Cycling, Metode Perawatan Wajah Sederhana dengan Hasil Signifikan Kredit Foto: Unsplash/Amanda Dalbjörn
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akhir-akhir ini, tren skin cycling tengah ramai dibincangkan di media sosial. Metode perawatan kulit ini menjadi populer lantaran banyak pengguna yang berbagi pengalaman positif mereka dengan metode ini.

Berdasarkan pengakuan banyak orang, mereka melaporkan bahwa kulit mereka cenderung menjadi lebih sehat, halus, dan bercahaya setelah mengikuti rutinitas skin cycling. Lantas, apa sebenarnya skin cycling tersebut dan bagaimana cara terbaik untuk menggunakannya?

Dilansir dari laman Vogue, Minggu (14/7/2024) skin cycling merupakan rutinitas perawatan kulit yang mengatur penggunaan produk skincare secara bergiliran dalam jangka waktu tertentu. Dokter medis dan estetika, Alexis Granite, menyebut jika skin cycling ini bermanfaat untuk memberikan kulit waktu untuk pulih serta memaksimalkan setiap produk yang digunakan.

Baca Juga: Mesti Waspada, Ternyata Skincare Ini Tidak Boleh Dipakai Barengan!

"Konsep kerjanya yaitu siklus empat hari adalah yang paling populer yang biasanya terdiri dari penggunaan bahan aktif selama dua malam dalam seminggu, diikuti dengan dua malam istirahat dan berulang," ujar Granite.

Lantas, bagaimana cara menerapkan skin cycling?

Rutinitas itu biasanya melibatkan penggunaan retinoid, eksfoliator, serta produk pelembab dalam siklus tertentu. Sementara itu, untuk menerapkan terdapat beberapa tahap perawatan yang perlu dilakukan.

Untuk malam pertamanya, gunakan eksfoliator untuk mengangkat sel-sel kulit mati serta membersihkan pori-pori. Sementara malam kedua, aplikasikan produk yang mengandung retinoid untuk merangsang produksi kolagen sekaligus mempercepat regenerasi sel kulit dan membangu mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

Malam ketiga dan keempat didedikasikan untuk pemulihan. Pada malam-malam itu, fokuslah pada hidrasi serta pemulihan kulit dengan cara menggunakan pelembap dan serum yang menenangkan kulit sehingga memberikan kulit waktu untuk pulih dari efek retinoid dan eksfoliasi.

"Dengan memberikan jeda antara penggunaan produk aktif, skin cycling membantu mengurangi risiko iritasi dan sensitivitas kulit," ungkapnya.

Baca Juga: Pendiri Skincare Lucienne Umumkan Produksi Skincare di Perusahaan Manufaktur Terbaik di Indonesia

Metode ini memastikan bahwa setiap produk mempunyai waktunya sendiri untuk bekerja secara maksimal tanpa tumpang tindih dengan produk lain sehingga bisa mengurangi efektivitasnya. Selain itu, kulit juga diberi kesempatan untuk pulih serta melakukan regenerasi.

Regenerasi merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang. maka dari itu, metode skin cycling ini dianggap sebagai teknik skincare yang sederhana namun memberikan hasil yang signifikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: