UKI Sambut Era Digitalisasi dengan Wajibkan Mata Kuliah 'Introduction to AI' untuk Mahasiswa
Universitas Kristen Indonesia (UKI) akan mengintegrasikan mata kuliah "Introduction to AI" sebagai bagian dari kurikulum wajib bagi mahasiswa baru di delapan fakultas. Langkah ini adalah bagian dari kolaborasi antara UKI dan University of Southern California (USC) di Amerika Serikat, yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan teknologi di Indonesia.
Rektor UKI, Prof. Dhaniswara K. Harjono, menekankan bahwa mata kuliah ini mencerminkan komitmen UKI dalam menyediakan pendidikan yang relevan dan mutakhir.
Baca Juga: Drama Pinjol untuk Kuliah, PTN Ternyata Hanya Terima Rp7 Triliun dari APBN
"Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman awal tentang AI dan mulai menerapkan pengetahuan tersebut dalam berbagai konteks, baik akademik maupun profesional," ujarnya dilansir Senin (15/07/2024).
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya UKI untuk membentuk pusat kecerdasan buatan (AI Center) berbasis universitas.
Pembina Yayasan UKI, Edwin Soeryadjaya, turut mengapresiasi langkah ini sebagai persiapan untuk menghadapi tantangan dan peluang di era Generative AI.
"Pendidikan AI tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan analitis dan berpikir kritis yang sangat diperlukan di dunia kerja saat ini," ungkapnya.
Mata kuliah "Introduction to AI" diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa dalam memahami konsep dan aplikasi kecerdasan buatan. Dengan demikian, lulusan UKI akan lebih siap menghadapi transformasi digital yang semakin pesat dan mampu berkontribusi secara signifikan di berbagai sektor industri.
Langkah ini juga menunjukkan dedikasi UKI dalam mempersiapkan mahasiswa untuk masa depan yang semakin didominasi oleh teknologi. Dengan pendidikan AI, mahasiswa akan memiliki keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk sukses di pasar kerja global yang terus berkembang.
Baca Juga: Kemendikbudristek Gunakan Data Cadangan, KIP Kuliah Tetap Berjalan Lancar
Kolaborasi antara UKI dan USC tidak hanya akan memperkaya kurikulum, tetapi juga membuka peluang bagi penelitian bersama dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi. Dengan demikian, UKI terus berinovasi dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan perkembangan zaman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement