Ditopang Tiga Sektor ini, Penyaluran Kredit Triwulan II 2024 Melesat 12,36 Persen
Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 12,36 persen secara year on year (YoY).
"Pertumbuhan kredit pada triwulan II 2024 tetap tinggi yaitu tercatat sebesar 12,36 persen year on year," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Perry menjelaskan, pertumbuhan kredit yang tinggi terjadi hampir di sebagian besar sektor ekonomi terutama pada sektor industri, perdagangan dan pengangkutan.
Baca Juga: Naik 20,94%, Premi Asuransi Kredit Tembus Rp9,93 Triliun di Meri 2024
"Pertumbuhan kredit yang tinggi tersebut tercatat di sebagian besar sektor ekonomi terutama pada industri perdagangan dan pengangkutan," jelasnya.
Sementara berdasarkan kelompok penggunannya, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja dan kredit konsumsi yang masing-masing tumbuh double digit.
"15,09 persen yoy untuk kredit investasi, 11,68 persen yoyv untuk kredit modal kerja ,10,80 persen yoy untuk kredit konsumsi pada triwulan 2 2024," paparnya.
Baca Juga: Menguat 1,21% di Juli 2024, Jamu Racikan BI Terbukti Bikin Rupiah Perkasa
Di sisi lain, pembiayaan syariah tumbuh tinggi sebesar 13,61% (yoy), sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 5,68% (yoy). "Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 diprakirakan berada pada batas atas kisaran 10-12%," ungkap Perry.
Sedangkan dari sisi penawaran, minat penyaluran kredit terjaga didukung oleh pertumbuhan DPK triwulan II 2024 yang kuat sebesar 8,45% (yoy), berlanjutnya strategi realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan, serta dukungan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement