Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai dulu jika putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep masuk di Pilkada DKI Jakarta maka hanya ada dua calon potensial, dan jika tidak ada tiga.
Namun kini jika Kaesang masuk maupun tidak hanya ada dua calon potensial di Pilkada DKI Jakarta, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan di luar ada Anies Baswedan berdasarkan hasil survei.
Baca Juga: Sebentar Lagi Elektabilitas Kaesang di Pilkada DKI Jakarta Akan Meroket Jadi 91 Persen
"Kalau Kaesang masuk potensial hanya ada dua saya bilangkan, tapi kalau kaesang tidak masuk potensial ada tiga, tapi makin ke sini Kaesang masuk enggak Kaesang masuk potensialnya ada dua," ungkapnya.
"Saya menjelaskan saat itu PDI punya kecenderungan yang kuat mencalonkan sendiri kader mereka, dan kader mereka sekarang itu ya adalah Ahok yang paling tinggi," imbuhnya, dikutip dari YouTube Liputan6, Kamis (18/7).
Diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement