Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gen Z Mulai Berburu Properti di IKN

Gen Z Mulai Berburu Properti di IKN Kredit Foto: Twitter/IKN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, menyebut jika tren pasar properti di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) digandrungi oleh para generasi muda.

Selama periode Januari-April 2024, pencari properti di kawasan IKN ini rata-rata didominasi oleh generasi muda dengan rentang usia 18-34 tahun. Adapun rinciannya menurut Rumah123 adalah Balikpapan sebesar 56,9%, Kutai Kartanegara sebesar 71,4%, Penajam Paser Utara senilai 48,5%, dan Samarinda dengan 56,4% yang mencari properti di kawasan IKN.

Adapun proporsi pencari properti pada rentang usia 35-64 tahun juga terlihat cukup signifikan. Misalnya di Balikpapan sebanyak 42,8%, Kutai Kartanegara sebanyak 28,6%, Penajam Paser Utara sebanyak 51% dan Samarinda sebanyak 43,6%.

"Ketertarikan terhadap proyek IKN menjadi faktor signifikan menarik minat generasi muda dalam mencari properti di kawasan tersebut," kata Marisa dalam keterangan yang diterima Warta Ekonomi, Jumat (19/7/2024).

Tren kawasan pasar properti yang digandrungi anak muda di IKN tersebut menurut Marisa karena generasi muda yang umumnya selalu mengikuti perkembangan terkini serta ingin mengetahui lebih banyak tentang prospek dan perkembangan proyek besar seperti IKN.

Alasan lainnya adalah mereka juga tertarik melihat banyaknya proyek yang akan dibangun di IKN dan masa depan prospek perkembangan kawasan tersebut nantinya.

Baca Juga: Dekat IKN, SPBU dan Pertashop Bisa Menjadi Peluang Usaha Besar di Kaltim

Di sisi lain, sebagian dari mereka juga melihat IKN sebagai peluang investasi properti yang menjanjikan.

Lebih lanjut, Marisa menjelaskan generasi muda dalam konteks tersebut dinilai telah mempunyai daya finansial yang cukup kuat untuk mencari celah investasi di wilayah baru dengan potensi pertumbuhan tinggi.

"Mereka bisa saja melihat kawasan sekitar IKN sebagai area yang memiliki prospek kenaikan nilai properti yang besar di masa depan, terutama mengingat berbagai proyek pengembangan infrastruktur hingga fasilitas publik yang direncanakan," ucap Marisa.

Adapun permintaan properti di kawasan IKN itu didominasi oleh rumah tapak dan tanah. Generasi muda menjadi kelompok peminat terbesar dan mereka tertarik mencari properti berdasarkan rasa ingin tahu perihal perkembangan proyek IKN hingga prospek investasi di masa depannya.

Adapun mayoritas peminat itu berasal dari kawasan IKN dan Jakarta dengan preferensi harga rumah yang cukup bervariasi dari kelas menengah hingga menengah-atas.

Baca Juga: DIFC dan Otorita IKN Jalin Kerja Sama, Sediakan Layanan Konsultasi dan Pengetahuan Pengembangan Pusat Keuangan

Kemudian, permintaan berdasarkan profil asal pencari di keempat area didominasi oleh warga yang berasal dari sekitar wilayah IKN dan Jakarta.

Di Balikpapan, pencari properti tertinggi berasal dari kota itu sendiri sebanyak 29,9%, Jakarta sebanyak 21%, sedangkan Samarinda 13,2%. 

Lebih lanjut, di wilayah Kutai Kartanegara, permintaan banyak berasal dari Jakarta sebanyak  23,4%, Samarinda sebanyak 15% dan Balikpapan sebanyak 10,5%.

Sementara itu di Penajam Paser Utara, permintaan tertinggi masih berasal dari Jakarta sebanyak 31%, disusul warga asal Balikpapan 9,5% dan Samarinda sebanyak 6,1%.

Terakhir, di Samarinda, permintaan terbesar berasal dari warganya sendiri sebesar 39,3%, disusul Balikpapan sebesar 19% dan Jakarta 13,7%.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: