Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Lawan Boneka Jika Anies-Kaesang Maju Pilkada DKI Jakarta, Siapa?

Ada Lawan Boneka Jika Anies-Kaesang Maju Pilkada DKI Jakarta, Siapa? Capres nomor urut 01 Anies Baswedan melanjutkan kampanye akbar di Lapangan Krida, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (24/1). Di tengah lautan massa yang hadir, Anies kembali menggelorakan perubahan untuk terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur untuk semua. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Hendri Satrio menilai hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berani melawan Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Namun PDIP tidak cukup kursi untuk mengusung cagub-cawagub sendiri, sehingga kemungkinan akan disiapkan lawan boneka untuk Anies Baswedan-Kaesang Pangarep, bisa jadi Marshel Widianto dan Raffi Ahmad.

Baca Juga: Jokowi Didukung untuk Tidak Berkantor di IKN

"Satu-satunya yang bisa atau berani mungkin melawan PDI Perjuangan, hanya saja PDI Perjuangan enggak cukup kursinya, tenang aja ada lawan boneka yang mungkin saja disiapkan, siapa kira-kira lawan bonekanya Marshel dan Raffi Ahmad kah, kita tunggu aja," ucapnya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Jumat (26/7).

Sementara sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 menarik setelah melakukan pertemuan tertutup dengan petinggi PSI di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024). 

"Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP (Dewan Pengurus Tingkat Pusat)," ujar Syaikhu di Kantor DPP PKS, Senin, dikutip dari Kompas.

Namun dalam musyawarah DPTP PKS telah diambil keputusan PKS akan mengusung Anies dengan Sohibul Iman, sehingga adanya usulan baru harus dibahas terlebih dahulu dalam tingkat DPTP PKS.

"Tentu kita harus bahas kembali di DPTP, apakah setuju atau tidak. Jadi ini mekanisme yang ada di PKS, saya kira sudah jelas seperti itu," ucap dia.

Meskipun demikian, ia mengatakan peluang PKS dan PSI bekerja sama terbuka lebat untuk Pilkada di daerah lain. "Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain kan juga kita bisa bersama-sama antara PKS dan PSI," ujar Syaikhu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: