Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa fenomena El Niño telah berakhir dan akan digantikan oleh fenomena La Niña mulai Agustus 2024.
Dengan berakhirnya El Niño, beberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan curah hujan.
Supari, Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, menjelaskan bahwa peralihan ini disebabkan oleh mendinginnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.
Hasil pemantauan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik menunjukkan penurunan pada indikator El Niño mulai Mei hingga Juli 2024.
“Ketika terjadi La Niña, angin timuran yang bersifat lembab karena membawa uap air dari Samudra Pasifik menuju Indonesia akan mengalami peningkatan,” ujar Supari.
Menurut prediksi BMKG dan sejumlah lembaga iklim dunia, La Niña kali ini akan berada pada intensitas lemah.
Dampak dari fenomena La Niña biasanya ditandai dengan peningkatan curah hujan bulanan sekitar 10 hingga 40% di atas ambang normal.
Baca Juga: La Nina Masih Hantui Harga CPO yang Fluktuatif
Supari menambahkan bahwa musim kemarau akan sedikit lebih basah dibandingkan biasanya. Peningkatan curah hujan ini juga akan diikuti dengan potensi bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, bahkan badai tropis.
Meskipun intensitas La Niña diprediksi lemah, masyarakat tetap diimbau untuk waspada. Peningkatan curah hujan di musim kemarau dapat merugikan sektor pertanian dan perkebunan.
“La Niña di Indonesia masih terbilang cukup lemah sehingga dampak yang dirasakan tidak akan begitu signifikan, namun kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan,” kata Supari.
Dengan berakhirnya El Niño dan datangnya La Niña, masyarakat diharapkan siap menghadapi perubahan iklim ini. BMKG akan terus memantau dan memberikan informasi terkini agar masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi dampak negatif dari fenomena iklim ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement