Pertumbuhan Sektor Keuangan
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, mengungkapakan jika sektor jasa keuangan berperan sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi apabila dilihat dari sisi penyaluran pembiayaan terhadap berbagai sektor riil. Hal tersebut bisa terlihat dari penyaluran kredit perbankan pada Juni 2024 yang mencapai 12,36 persen secara tahunan.
“Dari pertumbuhan itu, terbesarnya adalah untuk kredit investasi sebesar 15,09 persen, disusul kredit modal kerja 11,68 persen. Dua komponen kredit tersebut menunjukkan dukungan kepada mesin pertumbuhan di sektor riil. Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi sektor riil ke depan tetap kuat didukung oleh kredit perbankan,” katanya dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, secara daring.
Baca Juga: Melorot, Ekonomi RI di Triwulan II 2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Selain sektor perbankan, perusahaan pembiayaan juga mencatatkan pertumbuhan 10,42 persen secara tahunan. Kinerja positif juga dialami sektor asuransi tecermin dari pertumbuhan premi asuransi komersial yang tumbuh 8,46 persen secara tahunan pada triwulan II-2024.
Menurut Mahendra, kinerja positif bidang-bidang sektor jasa keuangan telah menopang pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2024. Lebih lanjut, kinerja tersebut turut menjadi landasan bagi pertumbuhan pada periode selanjutnya.
Sektor jasa keuangan menurut Mahendra tetap terjaga stabil kendati menghadapi ketidakpastian global akibat meningkatnya tensi perang dagang dan geopolitik. Akan tetapi, sektor jasa keuangan masih didukung oleh tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai.
Meskipun demikian, pihaknya meminta seluruh lembaga jasa keuangan mencermati faktor-faktor risiko yang berpotensi terjadi atas berbagai dinamika global tersebut.
Baca Juga: Pakar Nilai Kenaikan Cukai Rokok Bisa Sakiti Ekonomi
“Kinerja sektor jasa keuangan keseluruhan terjaga baik. Ke depan, pertumbuhan kredit, pembiayaan, investasi, penghimpunan dana di pasar modal, dan pertumbuhan asuransi akan mendukung investasi dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi sektor riil,” ujar Mahendra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement