Dengan kata lain, dalam konteks tersebut, kelapa sawit diidentifikasi sebagai kandidat yang layak untuk menghasilkan energy dari penyerapan tenaga kerja.
Dalam keterangan yang sama, Presiden MOSTA, Tan Sri Augustine Ong, menegaskan bahwa peningkatan penyerapan karbon dapat dicapai melalui pengembangan varietas tanaman yang menghasilkan lebih banyak.
Baca Juga: Kebun Sawit Masyarakat Dibangun di Merauke, Akses Jalan Dibuka
“Hasil buah kelapa sawit telah meningkatkan kapasitas penyerapan karbon lebih dari dua kali lipat saat varietas baru ditanam selama dekade berikutnya,” tuturnya.
Adapun konferensi ini nantinya juga membahas strategi untuk memaksimalkan potensi penyerapan biomassa yang saat ini kurang dimanfaatkan, seperti daun dan batang kelapa sawit.
Baca Juga: Pengolahan dan Teknologi Sawit Indonesia Bikin Peneliti Finlandia Kagum
“Hanya sains yang dapat membungkam para pengkritik kelapa sawit,” ucap Ong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement