Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengukur Jejak Karbon di Festival LIKE 2 Menggunakan Kalkulator Jejak Karbon

Mengukur Jejak Karbon di Festival LIKE 2 Menggunakan Kalkulator Jejak Karbon Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) untuk yang kedua kalinya. 

Festival LIKE 2 ini menjadi ajang penting untuk memperlihatkan perkembangan teknologi ramah lingkungan yang bertujuan mendukung masa depan berkelanjutan. Festival ini juga merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh KLHK dalam rangka persiapan menuju Konferensi Para Pihak (COP) ke-29 UNFCCC 2024 yang akan diselenggarakan di Baku, Azerbaijan, pada pertengahan November mendatang. Melalui festival ini, KLHK tidak hanya memperkenalkan hasil kerja nyata, tetapi juga menyoroti upaya perbaikan kebijakan serta implementasi di sektor kehutanan dan lingkungan hidup.

Selama festival berlangsung, pengunjung dapat menikmati berbagai penampilan spesial dari para musisi dalam acara bertajuk I LIKE CONCERT yang diadakan setiap harinya. Selain itu, festival ini juga menyuguhkan pameran teknologi ramah iklim dan inovasi keberlanjutan yang ditampilkan oleh berbagai institusi, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, serta perusahaan nasional dan swasta.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, dalam pidato pembukaannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai tujuan keberlanjutan. 

"Selama 10 tahun terakhir, kita telah menyaksikan hasil nyata dari kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam melindungi serta memperbaiki lingkungan kita," ungkap Siti Nurbaya. 

"Festival LIKE 2 ini adalah bukti komitmen kita untuk terus maju dalam upaya keberlanjutan dan aksi iklim," tambahnya.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga turut hadir dan menyerahkan 15 Surat Keputusan (SK) terkait hutan sosial, Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), sawit rakyat, serta sertifikat layanan dana lingkungan untuk masyarakat. 

Baca Juga: LIKE 2024: PLN Bangun Ekonomi Kerakyatan Lewat Program Co-Firing Biomassa

Tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, juga direspon positif oleh KLHK melalui Direktorat Inventarisasi Gas Rumah Kaca (IGRK). Untuk mendukung kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi karbon, para peserta diimbau untuk menggunakan "kalkulator jejak karbon" yang disediakan di lokasi. Platform ini memungkinkan para peserta untuk menghitung potensi emisi karbon yang dihasilkan dari perjalanan mereka ke lokasi festival.

Kalkulator Jejak Karbon merupakan platform yang dikembangkan oleh KLHK bekerja sama dengan Pemerintah Federal Jerman melalui International Climate Initiative (IKI), yang diimplementasikan oleh GIZ, dalam proyek Climate and Biodiversity (CLARITY). Alat ini dirancang untuk membantu berbagai pihak menghitung potensi emisi karbon dari berbagai aktivitas, termasuk penggunaan listrik, pengelolaan sampah, transportasi, dan kegiatan lainnya. Lebih dari itu, platform ini juga memberikan rekomendasi aksi mitigasi yang dapat dilakukan untuk menekan emisi dari aktivitas tersebut.

Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan Verifikasi di KLHK, Ir. Hari Wibowo, menjelaskan bahwa penggunaan Kalkulator Jejak Karbon tidak terbatas pada acara LIKE 2 saja, tetapi dapat digunakan oleh semua pihak dari berbagai sektor seperti menghitung potensi emisi dari listrik, sampah, transport, serta kegiatan. Selain pengukuran, platform ini juga menginformasikan aksi-aksi mitigasi yang dapat dilakukan untuk menekan emisi. 

Kalkulator Jejak Karbon bisa di akses melalui https://jejakkarbon.id/

Khusus dalam acara ini, Hari Wibowo menyampaikan bahwa potensi emisi yang dihasilkan oleh kehadiran peserta akan disikapi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan menanam pohon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: