Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Di sisi lain, riset yang didukung oleh dana perkebunan kelapa sawit ini diharapkan bisa memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Baik dari pekebun maupun industri kelapa sawit nasional.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa perlu dukungan sistem yang baik agar riset di Indonesia bisa melewati batas-batas konvensional demi kemajuan riset dan pengembangannya di Indonesia. Salah satu dukungan penting menurut dia adalah dengan melakukan riset pasar untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna dan calon pengguna.
Baca Juga: Petani Keluhkan Aksi Pencurian Buah Sawit, Sebut Sudah Profesional
“Hal ini akan sangat berdampak signifikan bagi kemajuan industri sawit mulai dari peningkatan produktivitas, peningkatan diversifikasi, dan peningkatan nilai tambah,” jelasnya.
Dirinya pun menilai jika pemerintah sebagai lembaga penelitian dana riset dan regulator produk riset, industri, serta lembaga penelitian atau perguruan tinggi untuk saling bersinergi satu sama lain demi mendorong hilirisasi dan komersialisasi produk riset itu sendiri.
“Untuk itu, dibutuhkan lembaga yang dapat mengkolaborasikan dan mensinergikan kegiatan riset untuk mempercepat komersialisasi hasil riset. Riset dan inovasi nasional adalah salah satu lembaga yang dapat berperan aktif dalam hal ini,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap jika konferensi ini bisa menghasilkan output yang berdampak luas bagi kemajuan sawit Indonesia.
Baca Juga: SPKS: Perlu Urgensi Hukum dalam Kemitraan Usaha Perkebunan Sawit untuk Petani
“Semoga semakin banyak pihak yang terlibat dan berkontribusi bagi kemajuan riset di Indonesia,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement