Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulan Depan, Citi Indonesia Prediksi BI Bakal Turunkan BI Rate 25 Basis Poin

Bulan Depan, Citi Indonesia Prediksi BI Bakal Turunkan BI Rate 25 Basis Poin Kredit Foto: Cita Auliana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) prediksi Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada September 2024.

Helmi Arman, Chief Economist Citi Indonesia, mengungkapkan bahwa penurunan tidak hanya akan terjadi pada BI Rate, tetapi juga pada Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

"Perkiraan kami, BI akan menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin, tapi mungkin yang perlu kita pahami juga adalah bahwa penurunan suku bunga yang terjadi bukan hanya di BI Rate-nya, bukan hanya di suku bunga 7 harinya, tetapi juga terjadi di suku bunga SRBI-nya," kata Helmi dalam paparan kinerja kuartal II 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga: Tumbuh Double Digit, Citi Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,3 triliun di Semester I 2024

Helmi memperkirakan bahwa penurunan suku bunga SRBI untuk tenor 12 bulan akan mengalami penurunan dan lebih curam jika dibandingkan dengan penurunan BI Rate.

"Ketika BI menaikkan suku bunga BI Rate 7 hari, baik pada bulan Oktober tahun lalu maupun pada bulan April tahun ini, kami melihat kurva operasi moneternya menjadi lebih curam. Artinya, suku bunga SRBI 12 bulan naik lebih tajam dibandingkan kenaikan BI Rate. Dengan prediksi bahwa suku bunga akan turun, suku bunga SRBI akan menurun lebih signifikan dibandingkan BI Rate," tuturnya.

Lebih lanjut, Helmi menyampaikan jika terjadi penurunan suku bunga SRBI maka akan berdampak pada suku bunga perbankan, karena sistem operasional perbankan berpacu pada kurva operasi moneter BI.

"Dengan suku bunga SRBI yang bahkan sekarang saja sudah mulai turun itu seharusnya bisa langsung berdampak pada suku bunga perbankan, karena biasanya perbankan itu menentukan pricing suku bunga deposito maupun suku bunga pinjaman itu berdasarkan kurva operasi moneternya Bank Indonesia yang mencakup dari 7 hari hingga SRBI 12 bulan, jadi seharusnya ada transmisi ke suku bunga perbankan," imbuhnya.

Baca Juga: Inflasi Terkendali Tapi Kok BI Rate Nggak Turun-Turun? Ini Alasan BI

Sebagai informasi tambahan, pada tanggal 12 Juli 2024, suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan masing-masing tercatat pada level 7,3%, 7,3%, dan 7,43%. SRBI merupakan instrumen investasi berupa surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan BI sebagai pengakuan utang dengan jangka waktu pendek, menggunakan underlying asset berupa Surat Berharga Negara (SBN) milik BI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: