Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

APBN 2025 Dibongkar Presiden Jokowi: Efisien dan Produktif

APBN 2025 Dibongkar Presiden Jokowi: Efisien dan Produktif Kredit Foto: Sekretariat Presiden

Sementara itu, anggaran perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun akan difokuskan untuk mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan, serta mengakselerasi pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan tepat sasaran, efektif, dan efisien.

Di sektor kesehatan, RAPBN 2025 mengalokasikan anggaran sebesar Rp197,8 triliun atau 5,5 persen dari belanja negara. Anggaran tersebut akan difokuskan pada peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan kesehatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi: APBN 2025 untuk Dorong Lompatan Kemajuan Indonesia

"Percepatan penurunan stunting dan penyakit menular seperti TBC, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis," ucap Presiden.

Dalam hal ketahanan pangan, anggaran sebesar Rp124,4 triliun diarahkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, memperbaiki rantai distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan akses pembiayaan bagi petani. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu prioritas utama dengan anggaran sebesar Rp400,3 triliun.

"Terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN," tutur Presiden.

Terakhir, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan anggaran. Anggaran transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun diharapkan dapat meningkatkan harmonisasi kebijakan fiskal antara pusat dan daerah, mengurangi kesenjangan antardaerah, serta memperkokoh kerja sama antardaerah. 

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Maaf Jokowi, Gerindra: Kita Berharap Kepemimpinan Pak Prabowo Lebih Baik dari Pak Jokowi

"Peningkatan pendapatan asli daerah harus tetap memperhatikan iklim investasi, kemudahan berusaha, kesejahteraan masyarakat, dan penguatan akses dan kualitas layanan publik," tutup Presiden.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: