Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Pede Warga Jakarta Lebih Pilih Kotak Kosong daripada Paslon Usungan KIM

Ahok Pede Warga Jakarta Lebih Pilih Kotak Kosong daripada Paslon Usungan KIM Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok percaya diri warga Jakarta akan lebih memilih mencoblos kotak kosong dibandingkan pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Saya yakin ya, kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan di kotak kosong," ujar Ahok di Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

Untuk diketahui, KIM adalah koalisi yang dibentuk untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Dalam koalisi tersebut, tergabung sejumlah partai besar seperti Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, hingga beberapa partai kecil. 

Baca Juga: Anies Ditinggal Partai Pengusungnya, Cak Imin Bilang Begini Soal Dukungan dari PKB: Kita Tunggu...

Meski dinaungi partai-partai besar Indonesia, Ahok sangat yakin pendukungnya tidak akan rela memilih pasangan yang diusung oleh KIM. Begitu pula dengan pendukung Anies Baswedan. 

"Pendukung Pak Anies (Baswedan), pendukung saya, saya kira pasti lebih cenderung pilih kotak kosong. Pasti malu kan, kayak Makassar, malu kan," katanya. 

Menurut Ahok, KIM pun tidak akan pernah berani melawan kotak kosong. Oleh karena itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menduga nantinya akan ada calon independen yang hadir untuk melawan KIM. 

"Kalau dia (KIM) berani, saya jamin Jakarta bisa bikin dia kalah dengan kosong. Makanya akan terjadi mungkin pola ada calon independen yang muncul," ucap Ahok. 

Baca Juga: Tolak Tawaran Menarik PKS, Tiket Anies Makin Buram Menuju Pilkada Jakarta

"Saya kira kalau KIM Plus berhasil, dia pasti akan lawan calon independen, karena kalau dia lakukan kotak kosong akan dipermalukan. Akan habis nanti," imbuhnya. 

Meski begitu, sampai saat ini, Ahok belum bisa memperkirakan siapa sosok yang nantinya akan dihadirkan sebagai lawan KIM, mengingat sulitnya persyaratan yang harus dipenuhi. 

"Saya tidak tahu karena tidak gampang ngumpulin (syarat untuk calon independen), dulu kan sudah independen tidak bisa lolos toh? Bikin list tidak sesuai tahu-tahu lolos. Nah itu bisa kita melihat," tandas Ahok.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: