Presiden RI Joko Widodo secara resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. .
Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). Pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan Presiden RI Nomor 92 Tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Jokowi Dapat Kabar Buruk dari Kota Bogor Terkait Prabowo
Sebelum menjadi Menteri ESDM, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Asal tahu saja, Bahlil dikenal sebagai seorang pengusaha sukses sebelum memasuki dunia pemerintahan. Ia memiliki portofolio bisnis yang luas, mencakup sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi.
Bahlil juga merupakan pemilik PT Rifa Capital Holding Company, yang mengawasi lebih dari 10 perusahaan lain.
Namanya semakin dikenal luas ketika ia menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.
Kepemimpinannya di HIPMI membuka jalan baginya untuk terlibat lebih dalam di panggung nasional, hingga akhirnya dipercaya menjadi Menteri Investasi pada 28 April 2021 di Kabinet Indonesia Maju Jilid II.
Meski tak lama, sebetulnya jabatan ini bukan hal baru bagi Bahlil. Pasalnya di tahun 2022 tepatnya pada 3 Februari Dirinya sempat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim untuk menggantikan Menteri Arifin Tasrif sementara waktu.
Perjalanan Hidup Bahlil: Dari Sopir Angkot hingga Menteri
Dikutip dari Warta Ekonomi, 25 April 2023, pria kelaahiran Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 7 Agustus 1976 (48) silam ini sempat menceritakan bahwa masa lalunya penuh perjuangan, khususnya saat masih sekolah di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement