Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petinggi PDIP Tuduh Jokowi Jadi Biang Kerok Anies Tak Bisa Ikut Pilkada Jakarta dan Jabar

Petinggi PDIP Tuduh Jokowi Jadi Biang Kerok Anies Tak Bisa Ikut Pilkada Jakarta dan Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono blak-blakan soal biang kerok yang menjadi penyebab Anies Baswedan gagal maju di Pilkada Jakarta maupun Pilkada Jabar. 

Sebelumnya seperti diketahui bahwa Anies batal ikut Pilkada Jakarta usai sejumlah partai pendukungnya seperti PKS, Nasdem, hingga PKB memutuskan untuk gabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono. 

Setelah gagal berlayar di Pilkada Jakarta, Anies disebut akan maju di Pilkada Jabar pasca santer dikabarkan mendapat dukungan dari PDIP. Namun, impian itu kembali kandas usai partai berlogo banteng tersebut resmi mendaftarkan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. 

Baca Juga: Orang PDIP Tidak Kompak soal Alasan Gagalnya Anies Ikut Pilkada Jabar

Jalan terjal yang harus dilalui Anies hingga akhirnya kini dinyatakan resmi tak ikut dalam Pilkada 2024 tentu saja menuai sorotan. Menariknya, Ono Surono yang merupakan kader PDIP sempat menyinggung soal adanya upaya penjegalan. 

Ia menyebut, banyak upaya besar yang dilakukan sejumlah pihak sehingga Anies terus gagal mendapatkan tiket dalam Pilkada. 

"Kenapa gagal? Kami menghadapi tantangan yang besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung PDIP," sebut Ono saat konferensi pers di kantor KPU Jawa Barat, Jumat (30/8) dini hari.

Secara blak-blakan, Ono menuding Mulyono dan geng adalah dalang di balik upaya penjegalan tersebut. 

Baca Juga: PDIP Lebih Pilih Pramono Anung, Benarkah Gegara Anies Ogah Disetir Megawati?

"Kekuatan yang sangat besar itu yang pada akhirnya membuat Pak Anies tidak jadi diusung. Mulyono dan geng," kata Ono.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Mulyono merupakan nama kecil dari Presiden Joko Widodo. Nama tersebut diubah oleh kedua orang tuanya usai orang nomor satu di Indonesia itu terus menderita sakit. 

Terlepas dari itu, Ono mengaku hanya mampu membeberkan nama, tetapi tidak bisa menjelaskan secara rinci upaya apa saja yang telah dilakukan Presiden Jokowi untuk menghalau Anies ikut Pilkada. 

"Tidak bisa secara spesifik saya tafsirkan, tetapi kan itu sudah terjadi di Jakarta. Dan itu terjadi juga di Jawa Barat," ujar Ono. 

Baca Juga: Anies-PDIP dan Kemesraan Sesaat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: