Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Optimis Bikin Sejuk Jakarta, Ini Solusinya!

Ridwan Kamil Optimis Bikin Sejuk Jakarta, Ini Solusinya! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) berkomitmen untuk menghadirkan solusi konkret guna menurunkan tingkat polusi udara yang kini menghantui Jakarta. Ia menekankan pentingnya penghijauan sebagai langkah utama untuk mengatasi masalah tersebut.

Ia mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk memperbanyak jumlah pohon di setiap sudut kota, sebuah strategi yang diyakini mampu mengubah wajah Jakarta menjadi lebih hijau dan segar.

Baca Juga: Pencalonan Ditentang Warga Jakarta, Ridwan Kamil: Tidak Mungkin Semua Orang Senang

"Jadi kita bertekad berdua minimal mentigakalilipatkan hijaunya Jakarta dengan pohon-pohon," ujar RK, dilansir Senin (02/09/2024).

RK menjelaskan bahwa selain faktor iklim global yang semakin panas, kurangnya vegetasi juga menjadi penyebab utama polusi udara di perkotaan. Oleh karena itu, penanaman pohon secara masif dinilai sebagai langkah yang tepat untuk menciptakan suasana kota yang lebih sejuk dan sehat.

"Jadi kota di mana saja sama. Kenapa panas? Selain iklimnya, karena kebanyakan gedung kekurangan pohon, itu ilmiah sekali," tambahnya.

Dalam pandangannya, banyak kawasan di Jakarta yang saat ini terlihat gersang karena minimnya pohon. Pengamatan ini diperoleh setelah dirinya melakukan kunjungan ke berbagai daerah di ibu kota.

"Bahkan kami sudah keliling, banyak jalan-jalan yang gersang," ungkapnya.

RK juga menyebutkan bahwa pohon-pohon yang akan ditanam bukan sembarang pohon, melainkan spesies yang mampu menyerap polusi udara dalam jumlah besar. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya akan memperindah kota, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kualitas udara yang dihirup oleh masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bisa Keok Lawan Pramono dan Pongrekun di Pilkada DKI Jakarta

"Nah pilihannya seperti kita lihat pakai ilmu, pilih hijaunya sama, tapi menyerap polusinya sangat besar," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: