Pencalonan Ditentang Warga Jakarta, Ridwan Kamil: Tidak Mungkin Semua Orang Senang
Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (Emil) buka suara terkait dengan coretan-coretan yang menolak pencalonannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Emil menilai bahwa fenomena ini adalah hal yang biasa terjadi dalam kontestasi politik. Baginya, keberadaan pihak yang tidak setuju adalah bagian dari tanda bahwa demokrasi berjalan dengan sehat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bisa Keok Lawan Pramono dan Pongrekun di Pilkada DKI Jakarta
"Dalam politik pemilu biasa aja, dulu juga saya begitu. Karena menunjukkan demokrasi sehat, ada yang setuju, ada yang tidak setuju. Ada yang protes di medsos, di spanduk gak ada masalah," ungkap Emil, dilansir Minggu (01/09/2024).
Namun, Emil juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, seperti vandalisme.
Ia menyatakan bahwa dalam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari kebebasan berekspresi.
"Karena tidak mungkin semua orang senang semua. Atau semua orang benci semua juga gak mungkin. Di dalam demokrasi selalu ada orang menyukai orang tidak menyukai, itu hanya bentuk ekspresi tidak ada masalah," tambahnya.
Adapun Ridwan Kamil maju dalam Pilkada Jakarta berpasangan dengan Suswono, diusung oleh koalisi partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement