Pengamat politik Refly Harun menyampaikan kepada Anies Baswedan melalui pesan WhatsApp bahwa tidak majunya dirinya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 merupakan berkah tersembunyi baginya.
Karena menurut Refly Harun, pikiran Anies Baswedan bisa lebih luas untuk memikirkan permasalahan Indonesia, bukan hanya wilayah DKI Jakarta saja atau bahkan Jawa Barat (Jabar), sehingga tidak harus fokus pada satu daerah tertentu.
Baca Juga: Rocky Gerung Tekankan Anies Lakukan Ini pada Hari Jokowi Lengser
"Saya kirim WA kepada Anies, saya katakan bahwa tidak majunya dia di Pilkada DKI adalah blessing in disguise atau rahmat yang tersembunyi, karena dengan demikian dia tidak lagi memikir lokalitas tertentu, misalnya Jakarta atau Jawa Barat apalagi," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (6/9).
"Tetapi dia harus dan sudah berpikir tentang Indonesia sebagai tokoh nasional indikatornya jelas pernah dicalonkan sebagai calon presiden, maka Anies Baswedan tidak boleh lagi surut sekedar untuk memikirkan The Jack Mania atau JIS atau Kampung Bayam atau Kampung Akuarium, tetapi dia harus memikirkan Indonesia secara keseluruhan secara fundamental," imbuhnya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan gagal maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah tidak mendapatkan tiket dari partai politik (parpol), kemudian ketika ingin dimajukan di Jawa Barat (Jabar) dirinya menolak.
Sementara itu setelah gagal maju di Pilkada 2024, Anies Baswedan membuka peluang untuk mendirikan partai politik, tapi belum bisa memastikan kapan akan terwujud.
"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies, Jumat (30/8/2024), dikutip dari Kompas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement