- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Gelar Pengapalan Perdana, Batubara Milik Anak Usaha Perdana Karya Perkasa (PKPK) Bakal Diekspor ke China
PT Tri Oetama Persada (TRIOP), anak usaha dari PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) meresmikan pengapalan perdana batubara miliknya di area Port Tanjung Jawa, Kalimantan Tengah pada Minggu (8/9) lalu. Momen tersebut dihadiri langsung oleh jajaran Direksi dari PKPK dan TRIOP.
Direktur TRIOP Helyuzar, mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam melakukan produksi batubara dan pengapalan perdana batubara milik TRIOP tentunya tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak-pihak yang terkait secara langsung di area Tambang dan Port TRIOP.
Baca Juga: Bahlil Tegaskan Batubara Masih Terus Digunakan dalam Bauran Energi Nasional, Tapi Ada Syaratnya
Olehnya itu, Helyuzar sangat bersyukur dan berharap melalui peresmian tersebut, capaian produksi dan pengapalan batubara TRIOP akan semakin optimal sesuai dengan Target Produksi dan Pengapalan yang telah ditetapkan.
Selain itu, lanjut Helyuzar, kehadiran TRIOP diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di area sekitar Tambang dan Port TRIOP. Ia juga berpesan agar selalu menerapkan profesionalitas dan integritas dalam bekerja serta memprioritaskan keselamatan kerja di dalam dan di luar area tambang.
Lebih lanjut, Direktur Utama PKPK Haryanto Sofian, turut mengungkapkan kebanggaannya atas kerja keras seluruh pihak sehingga Pengapalan Perdana Batubara milik TRIOP dapat terlaksana. Ia menuturkan bahwa hal ini tentunya menjadi katalis positif bagi Perseroan serta bagi seluruh jajaran stakeholders Perseroan.
Baca Juga: Indonesia Tawarkan Hilirisasi Batubara ke Tiongkok
Pengapalan Perdana Batubara milik TRIOP dengan kualitas batubara GAR 4.200 akan dikirimkan ke Pelabuhan Taboneo dimana akan dimuat ke dalam Kapal Induk (Mother Vessel). Batubara tersebut akan diekspor ke China. Dalam hal ini, China Resources Group sebagai Pembeli dengan Total Kargo sebanyak 48.000 Ton. Atas pengapalan ini, TRIOP akan mendapatkan pendapatan dari penjualan batubara sebesar USD2.400.000 atau setara dengan Rp37,4 miliar (estimasi 1 USD = Rp15.600).
Untuk tahun 2024, rencana produksi dan penjualan batubara TRIOP diperkirakan sebesar 550.000 Ton yang dapat menghasilkan Pendapatan sebesar USD28.600.000 atau setara dengan Rp446 miliar. Sementara untuk tahun 2025, diperkirakan sebesar 3.000.000 Ton yang dapat menghasilkan Pendapatan sebesar USD156.000.000 atau Rp2,4 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement