Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelas Menengah Terguncang, Prabowo Harus Siap Kerja Spartan

Kelas Menengah Terguncang, Prabowo Harus Siap Kerja Spartan Kredit Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Dradjad Wibowo, menyampaikan bahwa terdapat sejumlah faktor yang dapat menghambat pencapaian target pertumbuhan ekonomi dari Prabowo Subianto.

Dirinya mengatakan bahwa pemerintahan selanjutnya akan kesulitan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen jika tingkat konsumsi kelas menengah terus dibiarkan untuk turun di Indonesia.

Baca Juga: Pakar: Jika Kelas Menengah Bermasalah, Ekonomi Terganggu

"Ya banyak (yang harus diwaspadai). Itu tadi konsumsi kelas menengah turun. Lalu Amerika Serikat (AS) kemungkinan bakal melakukan penyesuaian suku bunganya, akan diturunkan," ujarnya, dilansir Kamis (12/09/2024).

Selain itu, Dradjad menekankan bahwa ketegangan geopolitik global yang belum mereda serta harga energi yang masih tinggi juga menjadi tantangan yang perlu diperhatikan. Semua faktor ini berpotensi memengaruhi stabilitas ekonomi nasional era dari Prabowo.

Ia juga mengingatkan bahwa target penerimaan negara bisa meleset jika tidak dirancang dengan matang. Oleh karena itu, pada tahun pertama pemerintahannya, Prabowo dan timnya perlu bekerja ekstra keras untuk memastikan stabilitas anggaran dan pencapaian program-program yang telah dijanjikan kepada masyarakat.

"Artinya di tahun pertama, Pak Prabowo harus spartan. Harus spartan. Enggak bisa relatif santai-santai tidak bisa," tuturnya.

Baca Juga: Tak Cuma Soal Kelas Menengah, Pemerintah Turut Waspadai Dinamika Eksternal Seperti China

Dradjad memberikan contoh janji kampanye Prabowo, seperti makan bergizi gratis dan pembangunan rumah bagi rakyat, yang menurutnya akan menjadi bahan evaluasi publik jika tidak segera diwujudkan. Jika tidak ada langkah cepat dan serius dalam mengimplementasikan program-program ini, ia khawatir masyarakat akan mempertanyakan realisasi janji-janji tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: