Perumda Dharma Jaya Bagikan 1.000 Paket MGB di SMPN Manggarai 03 Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di SDN Manggarai 03 dan SMPN 03 Jakarta, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (9/9).
Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Pj. Ketua TP PKK DKI Jakarta Mirdiyanti, Asisten Perekonomian & Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati, Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Direktur Utama (Dirut) Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman dan Direktur Utama, PT Bank DKI Agus Haryoto Widodo meninjau uji coba MBG di kedua sekolah tersebut.
"Uji coba Makan bergizi gratis hari ini, kita berikan kepada siswa SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai di Jakarta Selatan. Total makanan yang disediakan ada sebanyak 1.500 paket yang disediakan oleh dua BUMD DKI, yaitu Perumda Dharma Jaya dan PT Bank DKI," kata Pj. Gubernur Heru.
Menu yang disediakan hari ini ada dua jenis, katanya, yaitu menu pertama adalah nasi putih, lauk beef teriyaki lengkap dengan salad sayur dan buah pisang dengan air mineral, sebanyak 1000 paket makanan yang disediakan oleh Perumda Dharma Jaya. Menu kedua adalah nasi uduk komplit dengan semur telor dan orek tempe serta buah pisang lengkap dengan air mineral sebanyak 500 paket makanan yang disediakan oleh PT Bank DKI.
Untuk kandungan kalori kedua jenis menu ini, berkisar 450 sd 500 kkal dan harga per paket Rp 20.000,- dan Rp 25.000. Pengemasan paket makanan juga aman karena menggunakan wadah food grade yang ditandai dengan logo tara pangan pada kemasan sehingga aman digunakan.
Baca Juga: Program Era Jokowi Ini Bakal Lengkapi Makan Siang Gratis Prabowo
“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Perumda Dharma Jaya dan Bank DKI untuk penyediaan menu MBG hari ini. Semoga akan makin banyak lagi para siswa yang dapat menikmati program ini,” kata Pj. Gubernur Heru.
Dari pengamatannya dilapangan selama pelaksanaan uji coba MBG ini, ia mengungkapkan porsi nasi untuk siswa SMP lebih banyak daripada siswa SD. Mengingat usia pelajar di tingkat SMP lebih banyak beraktivitas sehingga membutuhkan kalori yang lebih tinggi.
Selain itu, khusus untuk siswa kelas 1 dan 2 SD, serta Taman Kanak-Kanak (TK) harus dicarikan menu yang mereka sukai, sehingga makanan tersebut bisa langsung lahap dihabiskan mereka.
“Kami sudah satu bulan penuh melaksanakan uji coba makan gratis khusus SD dan SMP. Memang rata-rata siswa suka dengan menunya dan menghabiskan makanannya. Tetapi yang menjadi perhatian kami adalah siswa kelas 1 dan 2 SD, juga TK, harus dicarikan menu yang disukai mereka. Makanannya harus habis. Karena kalau tidak habis, asupan kalori gizi yang tersedia di makanan ya percuma juga,” terangnya.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta bersama Perumda Dharma Jaya sedang mencari pola yang tepat untuk pelaksanaan uji coba MBG ini. Terutama, untuk pelaksanaan uji coba MBG di SMA pekan depan, dan uji coba serentak se-Jakarta khusus tingkat SD yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Dirut Dharma Jaya yang telah membantu kita mencari pola menu makanan bergizi yang harus dimakan anak didik kita. Kita sedang mencari pola yang cepat sehingga bila nanti ini dilaksanakan serentak se-jakarta khusus SD dulu.
Polanya bagaimana, sehingga makanan sampai ditempat tetap terjaga kalori gizinya,” ungkapnya.
Dalam acara yang sama, Dirut Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menegaskan kontribusi CSR perusahaan dalam program MBG hari ini adalah dengan menyediakan 1.000 paket makanan untuk siswa di SMPN Manggarai 03, Jakarta Selatan. Dengan menu nasi, beef teriyaki, sayur dan buah.
“Perumda Dharma Jaya sebagai BUMD DKI yang bergerak di bidang pangan, khususnya protein hewani menyambut positif dengan pelaksanaan program ini. Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Jakarta,” kata Raditya.
Baca Juga: Dukung Program Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI Distribusikan KAJ, KPDJ dan KLJ
Untuk pemilihan menunya, lanjutnya, Dharma Jaya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI; Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI dan Dinas Pendidikan. Sejumlah kriteria menu makanan yang harus dipenuhi adalah menu yang disukai anak-anak, terpenuhi asupan gizinya dan harga yang terjangkau.
Sementara itu, salah satu perwakilan orangtua murid SMP Manggarai 03, Ira mengharapkan kegiatan MBG dapat dilaksanakan secara rutin, paling tidak seminggu sekali. Sehingga, kebutuhan gizi yang sehat dapat dinikmati anak-anak didik yang dalam masa pertumbuhan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Heru beserta Perumda Dharma Jaya yang telah memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak kami. Mereka semakin semangat belajarnya. Kami harapkan kegiatan ini bisa rutin diadakan seminggu sekali, sehingga asupan gizi yang dibutuhkan anak-anak dalam belajar bisa terpenuhi,” harap Ira.
Untuk informasi, Pemprov DKI telah melakukan uji coba MBG telah dilaksanakan kelima kalinya. Uji coba pertama telah dilaksanakan di Kompleks Cideng 07, Jakarta Pusat pada 19 Agustus 2024. Kemudian uji coba kedua digelar di SDN 03 Rawa Badak Utara, Jakarta Utara pada 23 Agustus 2024; ketiga di SDN Cipayung 04, Jakarta Timur pada 26 Agustus 2024 dan keempat di SDN Gunung 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 3 September 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement