Dirjen EBTKE: Demand Hidrogen Bakal Tembus 9,9 Juta Ton Pertahun di 2060
Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
“Potensi ekonomi hidrogen itu menjanjikan, pasar hidrogen hijau dunia diperkirakan mencapai nilai USD11-triliun pada tahun 2050, dan ini akan tumbuh. Tumbuh diproyeksikan sampai 70 miliar USD pada tahun 2060. Dari aspek lingkungan tentunya, studi IRENA menginformasikan saat ini karbon kita sangat tinggi, 6 giga ton per tahun dan setara dengan 10%. Kalau kita menggunakan hidrogen 10% akan bisa mengurangi. Indonesia punya potensi mampu menurunkan 11,6 juta ton CO2 pertahun," ujar Eniya
Pengembangan hidrogen hijau juga diperkirakan akan menciptakan lapangan kerja baru. Menurut studi International Renewable Energy Agency (IRENA), hingga tahun 2050, rantai pasok hidrogen dari produksi hingga aplikasi akan menghasilkan sekitar 5,3 juta pekerjaan baru.
Pemerintah Terus Dorong Percepatan Ekosistem Hidrogen
Lebih lanjut Eniya menyampaikan, IRENA juga memprediksi bahwa pengembangan hidrogen hijau yang mencakup rantai pasok hidrogen dari produksi hingga aplikasi akan menciptakan hingga 5,3 juta pekerjaan baru di tahun 2050.
Sebagai informasi, inisiasi pembahasan KBLI hidrogen telah dimulai sejak 25 Oktober 2023 dengan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan. Adapun hasil pembahasannya antara lain pertimbangan aspek keamanan pada setiap rantai pasok hidrogen (produksi, penyimpanan, pengiriman/distribusi, dan pemanfaatan) diperlukan pengaturan perizinan spesifik untuk energi hidrogen (utamanya hidrogen hijau yang nirkarbon) dalam kerangka perizinan berbasis risiko.
Pengusulan KBLI hidrogen dikoordinasikan oleh Kementerian/Lembaga pengampu di bawah Ditjen EBTKE, satu tahun sebelum pembahasan dan penetapan Buku KBLI 2025. Tahun 2024, Ditjen EBTKE bekerjasama dengan UK-MENTARI menyusun kajian KBLI Hidrogen.
Baca Juga: BPBL ESDM Sukses Hadirkan Akses Listrik untuk Ribuan Keluarga di Cianjur
Sebelumnya telah dilakukan Kick-Off Meeting pada tanggal 27 Mei 2024 dan serangkaian pembahasan one-on-one bersama stakeholder terkait diantaranya Badan Pusat Statistik, Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan dan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement