Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perprindo dan Apindo Bertemu, Bahas Rencana Pemerintah Pindahkan Pelabuhan Impor ke Wilayah Timur, Ini Hasilnya

Perprindo dan Apindo Bertemu, Bahas Rencana Pemerintah  Pindahkan Pelabuhan Impor ke Wilayah Timur, Ini Hasilnya Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perprindo ( Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia) bersama Apindo ( Asosiasi Pengusaha Indonesia)  melakukan diskusi terkait wacana pemerintah akan  memindahkan beberapa produk impor ke pelabuhan di wilayah timur Indonesia 

Hadir dalam diskusi yang dilakukan  di kantor Apindo  (25/9) tersebut yakni Sekjen Perprindo Andy Arif Widjaja, Wasekjen Perprindo Heryanto,Ketua Bidang Perdagangan dan Industri Perprindo Henry Sofian, Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani , Head of Infrastructure Apindo Denon Prawiraatmadja , Ketua Komite Laut Apindo Faty Khusumo dan pengurus Apindo lainnya.

Dalam keterangan tertulisnya  disebutkan bahwa diskusi ini untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian tentang kesiapan dari infrastruktur pelabuhan di wilayah timur Indonesia.

Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan bahwa Apindo akan melakukan kajian lebih dalam lagi terkait isu ini dan juga akan memberikan masukan kepada pemerintah agar kebijakan yang diterapkan tidak menganggu iklim usaha.

Sementara itu Wasekjen Perprindo Heryanto berpendapat,  Kementerian Perindustrian dapat memindahkan pelabuhan impor hanya untuk produk pendingin  yang sudah dapat diproduksi dalam negeri, namun untuk produk yang belum dapat diproduksi di dalam negeri tidak perlu dipindahkan pelabuhan impor nya karena tujuan awal dari rencana pemindahan pelabuhan impor itu  adalah untuk melindungi industri dalam negeri.

Hasil diskusi simpulkan bahwa belum lengkapnya konektivitas pelayaran internasional ke pelabuhan timur yang diwacanakan untuk dijadikan pelabuhan impor sehingga dampaknya dapat mengakibatkan kenaikan harga secara signifikan untuk produk pendingin komersial seperti Chest Freezer dan Showcase yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM atau bisa juga mengakibatkan kelangkaan produk pendingin yang belum dapat diproduksi di dalam negeri sehingga masyarakat yang akan dirugikan pada akhirnya.

Kedua Asosiasi sepakat untuk melakukan kajian lebih dalam dan memberikan masukan kepada pemerintah sebagai mitra diskusi permintah untuk membangun iklim usaha di Indonesia yang lebih baik lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: