Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Visi Indonesia Emas 2045, Young Vision Tingkatkan Kualitas SDM Muda Indonesia

Dukung Visi Indonesia Emas 2045, Young Vision Tingkatkan Kualitas SDM Muda Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melihat kondisi terkini, jumlah pengangguran di kalangan generasi muda Indonesia menjadi penting untuk diperhatikan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 9,9 juta atau 22,3 persen pemuda berusia 15-24 tahun berada dalam kategori pengangguran atau Not Employment, Education, or Training (NEET). 

Padahal, generasi muda memegang peran penting. Don Tapscott, seorang pakar bisnis, menyatakan, “Generasi Z akan menjadi kekuatan yang dominan dalam membentuk masyarakat dan ekonomi masa depan.” 

Terlebih lagi, pemerintah sedang sangat giat menggalakan Visi Indonesia Emas 2045. Program ini berambisi untuk mencapai kondisi masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera. Hal itu diharapkan tercapai saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan. 

Salah satu pilar penting dari Visi Indonesia Emas 2045 adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Namun, tingginya pengangguran di kalangan generasi muda bisa menjadi tantangan besar untuk mencapai tujuan tersebut. 

Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan. Penting untuk memberdayakan pemuda dengan keterampilan yang relevan agar dapat beradaptasi pada dinamika pasar kerja. 

Pendidikan dan bimbingan menjadi kunci untuk memastikan bahwa pemuda Indonesia tidak hanya memahami literasi keuangan, tetapi juga cara untuk mengelola keuangan secara bijak. Dengan keterampilan ini, generasi muda dapat membuat keputusan yang cerdas dalam mengelola sumber daya mereka dan merencanakan masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Dukung Indonesia Emas 2045, Prodia Gandeng Komunitas Gencarkan Edukasi Kesehatan

Menjawab tantangan tersebut, Young Vision hadir sebagai komunitas inspiratif yang berkomitmen untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup pemuda Indonesia. 

Didirikan pada tahun 2016 oleh kembar Kevin dan Devin Adiputra Hermi, agensi ini telah memberdayakan lebih dari 3.000 pemuda dalam bidang asuransi dan keuangan. 

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja yang berarti dan menyediakan pendidikan pengembangan diri yang bernilai bagi setiap anggota,” jelas Devin. 

“Young Vision bukan sekadar komunitas; kami adalah gerakan yang mendorong pemuda Indonesia untuk berani bermimpi besar dan mengejar tujuan hidup yang lebih baik,” tambah Kevin.

Dengan semangat kolaborasi dan bimbingan yang tepat, diharapkan pemuda Indonesia dapat menjadi generasi yang produktif dan siap menghadapi tantangan di masa depan. 

Melalui inisiatif ini, diharapkan pengangguran di kalangan pemuda dapat diminimalkan dan Indonesia dapat menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: