- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Fokus Baru INA, dari Jalan Tol ke Energi Hijau dan Digital, Strategi Menuju Indonesia Emas 2045
Kredit Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Indonesia Investment Authority (INA) menegaskan komitmennya untuk berinvestasi di sektor strategis selain infrastruktur dan logistik, guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Hal ini sejalan dengan upayanya untuk memperkuat daya saing nasional di tengah dinamika geopolitik global.
Head of ESG INA, Fetriza Rinaldy, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan lembaga riset independen seperti LPEM FEB UI mencerminkan pendekatan INA untuk memahami dampak investasi secara objektif dan berbasis data.
Baca Juga: INA Berperan sebagai Katalis Pembangunan Nasional dan Partisipasi Investor Global
"Pendekatan serupa akan tetap relevan seiring dengan fokus INA pada sektor-sektor prioritas yang memiliki keterkaitan kuat dengan pembangunan ekonomi nasional," ujarnya, melalui keterangan tertulis.
Sejalan dengan strategi investasinya, Fetriza Rinaldy memaparkan bahwa sektor-sektor yang saat ini menjadi fokus utama INA meliputi transportasi, logistik, dan infrastruktur; digital; energi hijau dan natural capital; layanan kesehatan; serta advanced materials.
"Sektor-sektor tersebut dipilih karena perannya yang krusial dalam meningkatkan produktivitas ekonomi, memperkuat daya saing nasional, serta menciptakan dampak sosial yang luas dalam jangka panjang," jelasnya.
Terkait metodologi pengukuran dampak, Fetriza Rinaldy menekankan bahwa laporan ini menjadi fondasi awal bagi INA dalam membangun kerangka evaluasi yang lebih terstruktur.
Baca Juga: China Kritik Manuver Trump, Dukung Kedaulatan Venezuela
Pendekatan yang digunakan, melalui kerja sama dengan lembaga riset independen dan analisis yang mencakup dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan, akan menjadi rujukan.
"Penerapannya ke depan akan disesuaikan dengan karakter sektor, tahap pengembangan aset, serta ketersediaan data," kata Fetriza Rinaldy. Namun, ia memastikan bahwa INA akan tetap menjaga prinsip utama: independensi analisis, kredibilitas metodologi, dan transparansi hasil.
Fetriza Rinaldy menyimpulkan peran INA dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045: Melalui investasi jangka panjang yang terukur dan berorientasi pada tata kelola yang kuat, INA berkomitmen untuk memfasilitasi partisipasi modal global dalam pengelolaan aset strategis Indonesia, sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan, memperkuat daya saing nasional, dan menopang fondasi pencapaian Indonesia Emas 2045 di tengah dinamika geopolitik dan persaingan global dalam menarik investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement