Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, JIFest 2024 Bukukan Transaksi Rp5,01 Miliar

Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, JIFest 2024 Bukukan Transaksi Rp5,01 Miliar Kredit Foto: OJK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan yang merata dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur, melalui kegiatan Jatim Inclusion Festival (JIFest) 2024 yang diselenggarakan di Atrium Tunjungan Plaza 3, Surabaya, Minggu (13/10/2024).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan peningkatan literasi dan inklusi keuangan dilakukan oleh semua pihak dan merupakan collective responsibility, tidak hanya OJK dan otoritas, melainkan dukungan dan keterlibatan dari seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

“Di Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), literasi dan edukasi ini juga merupakan tanggung jawab dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan. Ini dahsyat sekali, bagaimana kewajiban Bapak-Ibu untuk melakukan literasi dan inklusi sampai dibunyikan di level undang-undang,” kata Friderica dalam keterangan resmi, dikutip di Jakarta, Senin (14/10/2024).

Baca Juga: OJK Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Mengusung tema Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yakni “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif”, rangkaian kegiatan JIFest 2024 meliputi pameran produk dan layanan keuangan Lembaga Jasa Keuangan (LJK), showcase produk UMKM binaan, band competition, lomba stand-up comedy waspada kejahatan keuangan, kompetisi StockLab, serta lomba mewarnai bagi anak-anak bertema menabung untuk masa depan. 

Kegiatan yang diikuti oleh 19 partisipan dari Industri Jasa Keuangan meliputi OJK, BI, LPS, dan berbagai LJK di Jawa Timur, telah menarik antusiasme lebih dari 2.962 pengunjung. Hal ini tercermin dari total transaksi produk keuangan baik dalam bentuk pembukaan rekening simpanan, aktivasi layanan keuangan digital dan penyaluran kredit/pembiayaan sebanyak kurang lebih 1.888 rekening dengan nominal mencapai Rp5,01 miliar.

Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa hal tersebut sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diluncurkan pada 22 Agustus 2024 lalu, untuk dapat mengorkestrasikan kegiatan edukasi dan literasi secara merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Cegah Fraud, OJK Dorong Penegakan Integritas Seluruh Pegawai Mitra OJK

“Prinsip kita melakukan kegiatan edukasi literasi adalah no one left behind. Tidak boleh ada saudara-saudara kita yang ketinggalan. Harus dilakukan edukasi tadi supaya semua mendapatkan informasi dan akses yang merata, supaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita terutama di daerah Jawa Timur,” imbuhnya.

Adanya kegiatan JIFest 2024 diharapkan menjadi momen sinergitas antar stakeholder yang membawa dampak positif untuk mendorong perluasan akses keuangan dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jawa Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: