Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini 4 Pilar Roadmap Penguatan BPD 2024-2027 yang diluncurkan OJK

Ini 4 Pilar Roadmap Penguatan BPD 2024-2027 yang diluncurkan OJK Kredit Foto: OJK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024-2027 di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Senin (14/10/2024).

Mahendra Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian global baik secara geopolitik dan ekonomi, penguatan perekonomian domestik penting untuk terus didorong, terutama menumbuhkan sumber-sumber perekonomian baru di daerah. 

"Perekonomian daerah yang bertumbuh akan menjadi dasar pertumbuhan ekonomi nasional. BPD memiliki peran strategis dalam mewujudkan perekonomian daerah yang terus bertumbuh dan berkelanjutan,” kata Mahendra.

Baca Juga: Sinergi Bareng Kemendagri, OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan BPD 2024-2027

Mahendra mengatakan, dengan meluncurkan Roadmap Penguatan BPD sebagai bentuk komitmen OJK untuk terus mendorong BPD menjadi regional champion di daerah.

Menurutnya roadmap ini diharapkan dapat mewujudkan BPD yang memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik, teknologi yang mumpuni, dan mampu menerapkan tata kelola maupun manajemen risiko dalam menjalankan proses bisnisnya.

Empat Pilar Penguatan BPD 2024-2027 difokuskan untuk mengoptimalkan peran BPD, diantaranya penguatan struktur dan keunggulan BPD menjadi prioritas dengan fokus pada tata kelola, manajemen risiko dan kapasitas sumber daya manusia. 

OJK menekankan pentingnya upaya untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum, sehingga BPD dapat memiliki keunggulan kompetitif dan berdaya saing yang lebih baik. 

"Hal ini akan mendukung BPD untuk menjalankan perannya secara optimal melalui peningkatan kapabilitas dalam pengembangan strategi bisnis," imbuhnya.

Selanjutnya, akselerasi transformasi digital BPD untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku masyarakat dari physical economy ke virtual economy. 

"Oleh karena itu, akselerasi transformasi digital menjadi langkah penting bagi BPD. Melalui inovasi berkelanjutan, BPD dapat bekerja lebih efektif, efisien, dan produktif untuk memenuhi ekspektasi nasabah dalam ekosistem digital yang terus berkembang," urainya.

Baca Juga: OJK Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Selain itu, penguatan peran BPD dalam ekonomi daerah dan nasional bentuk sinergi menjadi salah satu keunggulan strategis. Pengembangan BPD harus selaras dengan program-program pemerintah daerah, yang akan mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional. BPD diharapkan berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah, menciptakan wilayah yang kuat dan bersaing.

Sementara itu, penguatan perizinan, pengaturan, dan pengawasan BPD , OJK memberikan dukungan bagi pengembangan BPD, termasuk mendorong harmonisasi kebijakan antara OJK dan pemerintah daerah. 

"Penguatan pengawasan akan memastikan bahwa isu dan tantangan yang dihadapi BPD dapat diatasi dengan baik melalui komunikasi yang efektif dengan seluruh satuan kerja di OJK," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: