Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tantangan Dekarbonisasi: Dilema Mengurangi Emisi atau Mempertahankan Pertumbuhan Ekonomi

Tantangan Dekarbonisasi: Dilema Mengurangi Emisi atau Mempertahankan Pertumbuhan Ekonomi Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Tahun 2023 negara-negara G7 mengurangi intensitas karbon mereka sebesar 5,31%, sementara E7 mengalami peningkatan sebesar 0,04%. Negara-negara yang sedang mengalami industrialisasi cepat menghadapi tantangan besar tanpa sumber daya dari negara-negara yang lebih kaya.

Adapun Indonesia dan negara-negara G20 dalam beberapa tahun terakhir telah mencatat peningkatan efisiensi energi tahunan rata-rata sebesar 4% atau lebih, sebuah capaian penting untuk mendukung target iklim. Namun hal tersebut dikhawatirkan akan mengalami guncangan akibat pertumbuhan ekonomi yang masih sulit untuk dipisahkan dari peningkatan emisi.

Baca Juga: Jababeka Ungkap Tantangan dan Progres Dekarbonisasi Kawasan Industri Jababeka

"Secara khusus, negara-negara G20, termasuk Indonesia, telah membuat kemajuan signifikan, dengan negara-negara ini mempertahankan peningkatan rata-rata sebesar 4% atau lebih selama periode lima tahun berturut-turut dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Yuliana.

Yuliana menekankan bahwa upaya menekan emisi, termasuk transisi energi yang dilakukan oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia memerlukan dukungan finansial dan teknologi yang lebih baik dari negara-negara maju. 

"Upaya kolektif ini sangat penting untuk mencapai tujuan iklim global, karena transisi Indonesia membutuhkan dukungan finansial dan teknologi yang ditingkatkan dari negara-negara maju," tutur Yuliana.

Baca Juga: BMKG Siap Turun Bantu Industri Sawit Hadapi Perubahan Iklim, Ini Strateginya

Dengan meningkatnya permintaan energi global dan tekanan ekonomi jangka pendek, mencapai target dekarbonisasi yang signifikan tampaknya semakin sulit. Transisi ke energi terbarukan harus lebih cepat dan efisien, didukung oleh teknologi yang tepat dan komitmen finansial yang kuat dari negara-negara maju.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: