Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Instruksi Pj Gubernur Teguh untuk Antisipasi Banjir di Jakarta

Instruksi Pj Gubernur Teguh untuk Antisipasi Banjir di Jakarta Kredit Foto: Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjabat (Pj.) Gubernur Teguh Setyabudi dalam komitmen meningkatkan upaya antisipasi jelang puncak musim hujan pada akhir tahun menginstruksikan kepada seluruh jajaran perangkat daerah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi dampak musim hujan. 

"Antisipasi terkait masalah banjir tidak bisa dilakukan oleh satu dinas saja, perlu sinergi lintas perangkat daerah. Jadi semua jajaran, tidak hanya Dinas Sumber Daya Air (SDA) saja. Mari bahu-membahu mempersiapkan dan harus segera diantisipasi (musim hujan)," ujar Pj. Gubernur Teguh saat memimpin rapat pimpinan bersama jajaran perangkat daerah di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (29/10).

Baca Juga: Pemerintah Yakin PHK Tidak Akan Terjadi di Sritex

Pj. Gubernur Teguh menegaskan, kesiapan dalam menghadapi musim hujan selalu menjadi prioritas tahunan Pemprov DKI Jakarta. Namun, ia meminta seluruh perangkat daerah terkait seperti Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan lainnya untuk tetap melakukan perbaikan sebagai langkah antisipasi.

"Saya apresiasi upaya kita dalam antisipasi banjir. Tidak hanya di Kanal Banjir Barat dan Kanal Banjir Timur, sehingga titik-titik banjir sudah makin berkurang. Jakarta Utara misalnya, mungkin masih ada sedikit, sementara Jakarta Pusat sudah diminimalkan. Namun harus kita perhatikan titik lain, seperti di kawasan underpass menuju Bandara Halim, Cempaka Putih, dan titik underpass lainnya," imbuh Pj. Gubernur Teguh.

Ia juga meminta kesiapan seluruh perangkat daerah terkait untuk melakukan pemetaan lokasi yang sering terjadi genangan. Selain itu, juga memastikan ketersediaan sarana penunjang dalam mengantisipasi banjir, seperti pompa stasioner, pompa mobile, hingga Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bersiaga di posko siaga tiap kelurahan, serta pemetaan lokasi pengungsian banjir, yang meliputi dapur umum dan sanitasi.

"Pemprov bisa bersinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Perhatikan penyakit yang muncul akibat banjir, lalu rekayasa lalu lintas jika ada genangan. Oleh karena itu, saya minta kesiapan kita semua, mari sekali lagi kita petakan titik-titiknya. Terkait hal teknis juga pastikan beberapa hal terkait yang sudah biasa kita lakukan, sekarang dimaksimalkan lagi," ungkap Pj. Gubernur Teguh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: