- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
APLN Alami Penurunan Pendapatan Hingga 29% di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menderita kerugian hingga sebesar RP41,34 miliar di kuartal III 2024. Kerugian tersebut berbanding terbalik dari capaian tahun lalu, di mana perseroan berhasil mengantongi untung Rp1,28 triliun.
Perseroan memang mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,78 triliun hingga September 2024, menurun 29,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh tidak adanya pendapatan tidak berulang senilai Rp1,30 triliun dari penjualan Neo Soho pada tahun sebelumnya.
Namun, APLN mencatatkan peningkatan signifikan dalam marketing sales hingga Rp1,37 triliun, naik 46,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp933,30 miliar. Selain itu, pendapatan berulang dari bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan mengalami kenaikan 6,6% dari Rp1,07 triliun menjadi Rp1,14 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Baca Juga: Agung Podomoro Perkuat Komitmen Proyek, Hadirkan Show Unit Parkland Podomoro di Karawang
Cash flow perusahaan semakin solid, dengan kas dan setara kas mencapai Rp1,06 triliun, meningkat hampir Rp400 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Corporate Secretary APLN, Justini Omas, menjelaskan bahwa peningkatan kinerja di seluruh lini bisnis mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan peluang dan memperluas berbagai segmen usaha.
Baca Juga: Optimisme akan Pasar Properti Dorong Penjualan Student House Podomoro Park Bandung
“Kami berhasil meningkatkan marketing sales di tengah tingginya suku bunga perbankan dengan memanfaatkan fasilitas KPR dari berbagai bank nasional. Sejalan dengan upaya pemerintah dalam sektor perumahan, APLN terus berkomitmen untuk membangun dan mempercepat serah terima properti kepada konsumen di berbagai kota,” jelas Justini.
Beberapa proyek APLN menyasar konsumen di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, dan Medan. Memasuki kuartal IV, APLN optimis mempertahankan momentum pertumbuhan dari segmen perhotelan dan pusat perbelanjaan, yang diharapkan mendapatkan dorongan lebih besar dengan datangnya Natal dan musim liburan akhir tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement