LSAI: Melky-Christian Unggul Telak, Raih Dukungan 46,74% di Pilkada Minahasa Utara
Survei Lembaga Survei Academia Indonesia (LSAI) Sulawesi Utara menunjukkan bagaimana tingginya elektabilitas pasangan dari Melky Jakhin Pangemanan-Christian Kamagi (MJPCK) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara 2024.
Dilansir Minggu (10/11), Direktur Eksekutif Lembaga Survei Academia Indonesia (LSAI) Hendy Rompas mengatakan bahwa pasangan tersebut berhasil meraih elektabilitas 46,74 persen.
Baca Juga: Survei IDM untuk Pilkada Kaltim, Petahana Hanya Raih 31,6 Persen, Penantang 62,6 Persen
Hal itu mengungguli pasangan dari Joune Ganda-Kevin William Lotulung (JGKWL) yang memperoleh 27,62 persen. Adapun 25,64 persen responden yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan.
Melky-Christian tercatat mendominasi dalam beberapa wilayah kecamatan seperti Likupang Barat, Likupang Timur, Likupang Selatan, Wori, Dimembe, Airmadidi, Talawaan, dan Kauditan. Sementara Joune-Kevin hanya unggul dalam dua wilayah yakni Kema dan Kalawat. Adapun kedua paslon tersebut bersaing secara ketat diKauditan dan Kalawat.
Adapun Hendy mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi keunggulan pasangan Melky-Christian. Pertama adalah bagaimana pasangan tersebut dinilai satu arah dengan pemerintah pusat. 61,77 persen masyarakat menganggap penting sinergitas dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di Minahasa Utara.
Di sisi lain, masyarakat juga merasa tidak puas dengan kinerja periode sebelumnya dari Joune-Kevin. LSAI mencatat bahwa 54,55 persen masyarakat menyatakan kurang puas, dan 6,64 persen menyatakan sangat tidak puas. Hanya 4,08 persen yang sangat puas dan 24,24 persen masyarakat yang puas dengan kinerja JGKWL.
Manuver Melky-Christian dalam menyapa masyarakat juga dinilai sangat berpengaruh terhadap tingginya elektabilitas pasangan tersebut. Kedua dianggap lebih peduli terhadap rakyat dan dapat diandalkan dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Sementara Joune-Kevin dinilai kurang aktif dalam menghadiri acara-acara masyarakat seperti kedukaan, acara syukuran, dan pengucapan syukur, yang merupakan tradisi penting di Minahasa Utara.
Baca Juga: Komisi II DPR Apresiasi Kesiapan Pilkada Kaltim
Adapun survei ini dilaksanakan secara tatap muka di Minahasa Utara pada 1-6 Oktober 2024, dengan menggunakan metode simple random sampling. Dari total 993 responden, data yang valid dan dijadikan acuan adalah 858 responden, dengan margin kesalahan 5% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden dipilih menggunakan metode Kish Grid, sementara jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin dan didistribusikan per kecamatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement