Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kantongi Dana Rp80,25 Miliar, Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Resmi Catatkan Saham di BEI

Kantongi Dana Rp80,25 Miliar, Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Resmi Catatkan Saham di BEI Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan dan Jasa Sistem Proteksi Kebakaran, mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham "NAIK". 

Melalui aksi korporasi ini, Corporate Secretary PT Adiwarna Anugerah Abadi, Yana Maryanah, mengutarakan bahwa perusahaan menargetkan ekspansi di segmen high-end industry dengan menggandeng lebih banyak konsultan, termasuk dari sektor oil & gas serta kontraktor EPC internasional yang beroperasi di Indonesia.

Dalam IPO yang dilaksanakan, perusahaan menawarkan 750 juta saham baru dengan harga penawaran Rp107 per saham, menghasilkan total dana Rp80,25 miliar. 

“Dana hasil IPO ini akan dimanfaatkan untuk modal kerja seperti pembelian material utama, biaya gaji, serta akomodasi tenaga kerja,” ujar Yana, Jakarta, Rabu (13/11/2024). 

Baca Juga: Diam-Diam Prajogo Pangestu Beli 10 Juta Saham Barito Renewable Energy (BREN), Ini Alasannya!

Selain saham baru, perseroan juga menerbitkan 375 juta Waran Seri I dengan rasio 2 saham baru untuk 1 waran, yang dapat dieksekusi pada harga Rp135 per saham. Dana dari pelaksanaan waran ini juga akan digunakan untuk modal kerja.

Menurut Yana, prospek industri proteksi kebakaran, baik di Indonesia maupun global, sangat positif. Berdasarkan data Mordor Intelligence, pasar industri ini diproyeksikan tumbuh pada CAGR 6,67% hingga 2029, sementara di Indonesia, 6WResearch memproyeksikan peningkatan sebesar 6,4% selama periode 2023-2029. Peningkatan ini didorong oleh investasi infrastruktur dan regulasi terkait keselamatan kebakaran.

“Dengan dukungan regulasi dan pertumbuhan sektor Engineering, Procurement, and Construction (EPC), prospek bisnis fire protection systems di Indonesia diproyeksikan semakin cerah,” ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait