Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melirik Tawaran Adaro Andalan (AADI), Gimana Prospeknya?

Melirik Tawaran Adaro Andalan (AADI), Gimana Prospeknya? Karyawan mengambil gambar menggunakan ponselnya layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/1/2023). IHSG ditutup melemah 14,07 poin atau minus 0,2 persen di level 6.860 pada Selasa (24/1). | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) resmi memulai proses penawaran awal (book building) untuk penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Tahapan ini berlangsung dari 12 November hingga 18 November 2024.

778,68 juta saham baru atau 10% dari modal yang ditempatkan peruahaan ditawarkan oleh AADI. Harga penawaran berkisar antara Rp 4.590 hingga Rp 5.900 per saham, hal ini membuka potensi penggalangan dana hingga Rp 4,59 triliun.

Baca Juga: Selain Pembagian Dividen, RUPSLB Adaro (ADRO) Bakal Bahas Perubahan Nama Perusahaan

Dilansir Minggu (17/11), prospektus yang telah diterbitkan menunjukkan bahwa dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan dialokasikan untuk tiga kebutuhan utama:

  1. Investasi pada Anak Usaha (40%)
    40% dana akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada PT Maritim Barito Perkasa (MBP). Pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung investasi dan operasional perusahaan dalam rangka meningkatkan produksi batubara dari AADI.

  2. Pembayaran Pinjaman ke PT Adaro Indonesia (15%)
    15% dana akan dialokasikan untuk membayar sebagian pinjaman kepada PT Adaro Indonesia (AI)

  3. Pembayaran Pinjaman ke PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Sisa Dana)
    Sisa dana akan digunakan untuk membayar sebagian pokok pinjaman kepada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Adapun berikut merupakan jadwal penawaran umum perdana saham untuk AADI. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk aksi kali ini. Penjamin emisi lainnya akan diumumkan pada tahap selanjutnya.

  • Masa Penawaran Awal (Book Building): 12–18 November 2024
  • Perkiraan Tanggal Efektif: 26 November 2024
  • Masa Penawaran Umum: 29 November–3 Desember 2024
  • Penjatahan Saham: 3 Desember 2024
  • Distribusi Saham Elektronik: 4 Desember 2024
  • Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 5 Desember 2024

Baca Juga: CUAN Resmi Kuasai BBK, Bakal Tancap Gas Pacu Produksi Batubara

AADI secara keseluruhan berencana memperkuat struktur modal dan meningkatkan kapasitas produksi, sejalan dengan pertumbuhan permintaan batubara global. Dukungan investasi pada anak usaha diharapkan dapat memperluas operasi dan meningkatkan efisiensi logistik dalam rangka memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: