- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Berkomitmen Penuh dalam Pendidikan di Jakarta, Teguh Serahkan Beasiswa kepada 2.247 Mahasiswa
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyerahkan bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada 2.247 mahasiswa di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/11/2024).
Penyerahan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi tetapi dari keluarga kurang mampu dilakukan melalui Yayasan Beasiswa Jakarta bersama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Ketua Umum Yayasan Beasiswa Jakarta Margani M. Mustar, dan Ketua Pembina Letjen (Purn.) TNI Sutiyoso yang juga merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007.
Baca Juga: Kemenperin Percepat Transformasi Industri Hijau Melalui Dekarbonisasi
Pj. Gubernur Teguh mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menaruh perhatian serius terhadap bantuan dana pendidikan, salah satunya dengan mengoptimalkan penyaluran beasiswa agar bermanfaat secara jangka panjang.
"Kami berkomitmen penuh dalam hal pendidikan (di Jakarta). Itu terbukti dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk urusan pendidikan yang melebihi standar alokasi sebesar 20%. Tapi Pemprov DKI menganggarkan lebih dari 24% untuk urusan pendidikan ini," ujar Pj. Gubernur Teguh, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/11).
Pj. Gubernur Teguh menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga tetap melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Sementara anggaran pendidikan tahun 2025 juga sedang dalam tahap pembahasan bersama legislatif terkait sekolah gratis. Rencana tersebut telah dirancang tanpa meniadakan program KJP, dengan mekanisme yang masih dalam kajian.
"Ini menunjukkan komitmen kami terkait pendidikan, karena DKI Jakarta adalah barometer dari seluruh daerah. Apalagi kita sekarang sedang bertransformasi menjadi kota bertaraf global. Selamat kepada 2.247 mahasiswa penerima beasiswa, di mana 1.452 orang merupakan penerima beasiswa lanjutan, dan 795 orang penerima beasiswa baru. Ini adalah amanat dari masyarakat. Saya berharap gunakan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya dan jadikan motivasi untuk meraih cita-cita," tambah Pj. Gubernur Teguh.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Beasiswa Jakarta Margani M. Mustar menjelaskan, anggaran beasiswa berasal dari hibah Pemprov DKI yang setiap tahun mendapat alokasi sebesar Rp 20 miliar. Hal ini digunakan untuk beasiswa reguler yang berasal dari 12 perguruan tinggi negeri dan 126 perguruan tinggi swasta.
"Secara prinsip, dasar beasiswa ini mengawal mereka selama mereka masih memenuhi syarat pendidikan, seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)-nya masih baik, lalu mengawal mereka sampai lulus. Artinya memang yang kami yang kami pilih adalah mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi tetapi kurang mampu. Ini bersifat berkelanjutan," ujar Margani.
Penerima beasiswa adalah penduduk DKI Jakarta yang kuliah di DKI Jakarta dan termasuk golongan kurang mampu yang dibuktikan dengan surat dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, penerima beasiswa maksimal berusia 25 tahun, serta prestasi IPK minimal 3.
Kemudian, Ketua Pembina Yayasan Beasiswa Jakarta Sutiyoso menjelaskan, pendidikan adalah faktor utama untuk menjadikan masyarakat yang kompetitif dalam mewujudkan Jakarta yang lebih berkualitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement