Wakil Menteri (Wamen) BUMN Dony Oskaria mendapat tugas baru yang tercantum dalam Instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor INS-1/MBU/11/2024 tentang Pelaksanaan Tugas Wakil Menteri dalam Rangka Pembinaan Badan Usaha Milik Negara.
Tugas baru Dony Oskaria tersebut adalah membawahi dan membina 23 perusahaan BUMN selama periode 2024–2029, seperti Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hingga holding tambang pelat merah MIND ID.
Baca Juga: IHSG Menyala, Ini Daftar 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
“Kepada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Sdr. Dony Oskaria untuk melakukan tugas membantu menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebijakan pembinaan BUMN dan perseroan terbatas,” tulis instruksi menteri, dikutip Minggu (24/11).
Instruksi tersebut mulai sejak tanggal ditetapkannya yaitu 1 November 2024 dan resmi ditandatangani Menteri BUMN Erick Thohir.
Berikut portofolio BUMN yang dibawahi Dony Oskaria:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
6. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
7. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
8. PT Taspen (Persero)
9. PT Asabri (Persero)
10. PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
11. PT Danareksa (Persero)
12. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
13. PT Bio Farma (Persero)
14. PT Jasa Marga (Persero) Tbk
15. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
16. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
17. PT Len Industri (Persero)
18. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
19. Perum Jasa Tirta I
20. Perum Jasa Tirta II
21. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
22. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
23. Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
Sekadar informasi, sebelum ditetapkan sebagai Wakil Menteri BUMN, Donny Oskaria menjabat Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Dan sebelum di InJourney, pria kelahiran Tanjung Alam, Sumatra Barat ini, pernah menjadi dewan komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan anggota Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), sehingga dirinya bukan sosok baru di BUMN.
Dony mengawali karirnya di sektor perbankan, mulai dari menjadi call center di Bank Universal, hingga menjabat Managing Director Bank Mega sebelum terjun ke BUMN.
Ia juga memiliki pengalaman sebagai CEO di sejumlah perusahaan milik Chairul Tanjung, yakni CT Corp seperti CEO Trans Studio Bandung, dan pernah menjabat sebagai Komisaris Citilink.
Pria lulusan The Asian Institute of Management ini juga terlibat dalam RANS Entertainment, perusahaan milik pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Dalam perusahaan itu, dia menjadi salah satu co-founder bersama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Dony memiliki kekayaan Rp29,88 miliar. Jumlah itu terdiri atas tanah dan bangunan Rp19,81 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2,77 miliar, dan surat berharga Rp17,62 miliar.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp840 juta, serta kas dan setara kas Rp5,62 miliar, dengan total utang senilai Rp16,79 miliar pada 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement