Update Erupsi Gunung Lewotobi: 12.962 Warga Terdampak, Keamanan Tetap Kondusif
Salah satu hal yang perlu diantisipasi adalah masyarakat yang masih berusaha kembali ke kebun mereka. Mengingat mayoritas warga Flores Timur adalah petani, ada kekhawatiran mereka akan kembali bekerja di ladang meskipun kondisi gunung masih berbahaya. Oleh karena itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki zona merah yang memiliki radius 7 km dari pusat erupsi, serta sektor 9 km di arah Barat Daya dan Barat Laut.
Baca Juga: Perangkat Multimedia Hibah Kemkomdigi Hibur Anak-Anak Pengungsi Erupsi Lewotobi
AKBP I Nyoman pun mengingatkan agar masyarakat di posko tetap saling menjaga satu sama lain untuk memastikan situasi tetap kondusif. Masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama dengan baik. Hal ini terlihat dari banyaknya bantuan yang datang dari berbagai pihak, baik dari Flores Timur maupun dari luar wilayah NTT.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, diharapkan kondisi keamanan dan situasi tetap terjaga, sehingga warga yang terdampak erupsi dapat segera kembali ke kehidupan normal mereka.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Mobil Water Treatment Polri Hadir untuk Korban Erupsi Lewotobi
Berdasarkan data per 22 November 2024 pukul 20.00 WITA, total korban dampak erupsi mencapai 12.962 jiwa, yang tersebar di enam pos lapangan. Rinciannya, sebanyak 7.363 jiwa menempati posko, dan 5.599 jiwa lainnya secara mandiri menempati rumah warga atau keluarga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement