Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cikarang Listrindo (POWR) Bakal Terbitkan Surat Utang USD500 Juta, Dananya Buat Bayar Utang Jatuh Tempo

Cikarang Listrindo (POWR) Bakal Terbitkan Surat Utang USD500 Juta, Dananya Buat Bayar Utang Jatuh Tempo Cikarang Listrindo | Kredit Foto: Cikarang Listrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) mengantongi persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 November 2024 untuk menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat dengan nilai maksimum US$500 juta. 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk restrukturisasi pembiayaan surat utang sebelumnya yang jatuh tempo pada 2026.

Rapat yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 92,272% dari total saham dengan hak suara sah ini menyetujui dua agenda penting. Pertama, penerbitan surat utang baru dengan bunga maksimal 7% per tahun yang akan jatuh tempo paling lambat 10 tahun sejak penerbitan. Dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk membiayai kembali surat utang 2026, termasuk pembayaran bunga dan biaya lainnya.

Baca Juga: Utang Obligasi Jatuh Tempo, Tower Bersama (TBIG) Siapkan Dana Segini untuk Pelunasan

Manajemen POWR menyatakan, penerbitan surat utang ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan serta memastikan keberlanjutan operasional jangka panjang.

Selain agenda penerbitan surat utang, RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri Direktur Perseroan, Matius Sugiaman, yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2025. Dalam keputusan tersebut, perusahaan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab penuh kepada yang bersangkutan.

Manajemen menyebut bahwa restrukturisasi ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Strategi tersebut diharapkan tidak hanya mengurangi beban pembiayaan, tetapi juga memperkuat posisi keuangan perusahaan di tengah dinamika ekonomi global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: