Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Perkuat Komitmen Regional dan Global terkait Keselamatan dan Pelayanan Penerbangan

Indonesia Perkuat Komitmen Regional dan Global terkait Keselamatan dan Pelayanan Penerbangan Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan, berpartisipasi aktif dalam 35th Asia/Pacific Air Navigation Planning and Implementation Regional Group (APANPIRG) pada 25–27 November 2024. Pertemuan ini melibatkan 163 delegasi dari 26 negara anggota, dua wilayah administratif, dan enam organisasi internasional penerbangan, termasuk ICAO dan IATA.

Dipimpin oleh Direktur Navigasi Penerbangan Syamsu Rizal, delegasi Indonesia mempresentasikan tiga dokumen penting, yaitu working paper tentang harmonisasi standar global untuk integrasi pesawat tanpa awak, joint working paper terkait roadmap Trajectory-Based Operations (TBO), dan information paper mengenai optimalisasi ruang udara Jakarta Metroplex.

Baca Juga: Kemenhub Sosialisasikan Perubahan Undang-Undang Pelayaran untuk Penguatan Sektor Transportasi Laut

"Indonesia berhasil mencapai nilai Effective Implementation (EI) sebesar 80,91%, jauh di atas rata-rata regional Asia-Pasifik sebesar 63,44%. Ini berkat kerja sama antara BASARNAS, BMKG, dan AirNav Indonesia," ujar Syamsu Rizal. Nilai tinggi ini mencerminkan tidak adanya defisiensi pada lima layanan navigasi penerbangan yang diberikan Indonesia, memenuhi seluruh ketentuan ICAO.

Selain itu, Indonesia resmi bergabung dalam ICAO Flight Procedure Programme (FPP). "Keikutsertaan ini akan meningkatkan kapabilitas Flight Procedure serta memperkuat peran Indonesia dalam keselamatan penerbangan," tambah Syamsu Rizal.

Baca Juga: Presiden Prabowo Bentuk Ditjen Integrasi dan Multimoda di Kemenhub untuk Benahi Sistem Transportasi Nasional

Di sela pertemuan, AirNav Indonesia menandatangani kerja sama dengan Federal Aviation Administration (FAA) untuk kolaborasi operasional navigasi penerbangan. Langkah ini memperkuat komitmen Indonesia terhadap keselamatan dan konektivitas penerbangan regional.

Syamsu Rizal menegaskan, "Indonesia terus menunjukkan peran aktifnya di kawasan Asia-Pasifik melalui berbagai inisiatif strategis demi meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: