Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Kembali Menguat, Bursa Eropa Dihantui Arah Kebijakan Trump

Meski Kembali Menguat, Bursa Eropa Dihantui Arah Kebijakan Trump Donald Trump | Kredit Foto: Instagram/Donald Trump
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa kembali mencatatkan kenaikan tajam dalam perdagangan di Senin (2/12). Hal ini tidak terlepas dari optimisme investor terhadap prospek ekonomi hingga kebijakan suku bunga di Eropa.

Dilansir Selasa (3/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang berada dalam Bursa Eropa. Tercatat, rerata mengalami penguatan yang cukup signifikan:

  • Stoxx 600: Naik 0,54%.
  • FTSE 100 Inggris: Menguat 0,31% ke 8.312,89.
  • DAX Jerman: Melonjak 1,57% ke 19.933,62.
  • CAC 40 Prancis: Naik tipis 0,02%
  • FTSE MIB Italia: Menguat 0,21% ke 33.483,17.
  • IBEX 35 Spanyol: Naik 0,81% ke 11.735,30.

Pasar terus menyoroti kondisi perekonomian dan stabilitas regional dari Eropa. Mereka menyoroti data ekonomi terbaru seperti Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Inggris. Baru-baru ini data tersebut menunjukkan adanya pelemahan dalam aktivitas ekonomi. Meski begitu, tingkat pengangguran terlihat masih stabil, setidaknya di Oktober.

Di sisi lain, pasar juga tengah mewaspadai arah kebijakan yang bakal diambil oleh Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Mereka khawatir dengan sosok tersebut karena wacana arah kebijakannya yang bersifat proteksionisme.

Kebijakan tarif impor misalnya, pasar khawatir bahwa kebijakan tersebut jika benar-benar diterapkan akan menyebabkan terjadinya perang dagang hingga memicu naiknya inflasi global. Hal ini akan berimbas pada sejumlah kebijakan moneter global termasuk di Eropa.

Baca Juga: Jelang Public Expose, Lima Direksi Tugu Insurance Serok Berjamaah Saham TUGU

Secara keseluruhan, Eropa tengah diwarnai oleh optimisme terhadap kondisi perekonomian regional. Namun, risiko global seperti ketegangan dagang dan tekanan inflasi akan menjadi perhatian utama di akhir tahun ini dan awal 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: