Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MDKA Tawarkan Surat Utang Senilai Rp1 Triliun

MDKA Tawarkan Surat Utang Senilai Rp1 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berencana menerbitkan surat utang senilai Rp1 triliun melalui Obligasi Berkelanjutan V Tahap I-2024.

Sebagian besar dana dari penerbitan ini akan digunakan oleh entitas usaha MDKA, PT Bumi Suksesindo, untuk membayar pinjaman perbankan dan kebutuhan modal kerja.

Surat utang tersebut akan diterbitkan dalam dua seri, yakni Seri A dengan tenor 367 hari kalender dan Seri B dengan tenor tiga tahun. Namun, hingga kini, jumlah pokok obligasi dan tingkat bunga masing-masing seri belum diumumkan oleh manajemen MDKA.

Dalam aksi korporasi ini, MDKA menunjuk lima perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, yaitu PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan bertindak sebagai wali amanat.

Berdasarkan prospektus yang dirilis Jumat (29/11), MDKA memperoleh peringkat idA+ (Single A Plus) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk surat utang jangka panjang ini.

Masa penawaran berlangsung mulai hari ini hingga 10 Desember 2024, dengan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan pada 17 Desember 2024.

MDKA merencanakan masa penawaran umum obligasi pada 18-19 Desember 2024, dengan periode penjatahan pada 20 Desember 2024. Obligasi akan didistribusikan secara elektronik pada 24 Desember 2024 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Desember 2024.

Manajemen MDKA menyatakan bahwa sekitar USD40 juta, atau setara Rp623,7 miliar, dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi utang berdasarkan fasilitas kredit bergulir sebesar USD60 juta.

Dana tersebut akan dibayarkan kepada kreditur seperti ING Bank NV cabang Singapura, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank cabang Singapura, melalui HSBC Ltd sebagai agen fasilitas.

Sisa dana dari penerbitan obligasi akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja, termasuk pembiayaan kepada pemasok, karyawan, konsultan, serta pembayaran beban keuangan guna mendukung operasional Bumi Suksesindo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: