Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pede Kinerja Melesat, Techno9 Indonesia (NINE) Targetkan Pendapatan Rp15 Miliar pada Tahun Ini

Pede Kinerja Melesat, Techno9 Indonesia (NINE) Targetkan Pendapatan Rp15 Miliar pada Tahun Ini Kredit Foto: PT Techno9  Indonesia Tbk (NINE).
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) optimistis kinerja tahun 2024/2025 akan bertumbuh baik dengan sejumlah indikasi yang sudah ada. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 31 Oktober 2024 lalu, disetujui Noprian Fadli sebagai Komisaris Utama PT Techno9 Indoneisa Tbk (NINE).

Ia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri jasa keuangan perbankan dan merupakan pendiri PT Bisnis Berkah Bersama (Triple B Advisory). Tak hanya itu, RUPS Tahunan juga menyetujui Direktur Utama PT Techno9 Indoneisa Tbk (NINE) baru Nuzwan Gufron yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri asuransi, perbankan, dan IT. 

Baca Juga: Mirae Asset Ramal IHSG Bisa Terbang ke Level 8.000 pada 2025, Ini Pendorongnya!

“Kami optimistis dengan sejumlah indikator dari kinerja keuangan per Kuartal III/2024 kemarin, NINE akan mencapai pertumbuhan maksimal tahun ini sebagai tonggak konsistensi pertumbuhan kinerja ke depannya” katanya dalam jumpa media, Jumat (6/12/2024). 

Adapun pendapatan Perseroan tahun 2024 diperkirakan dapat mencapai Rp15 miliar, lebih tinggi sedikit dari pencapaian tahun 2023 sebesar Rp14,7 miliar. Sementara itu di tahun 2025, Perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 20% - 30% seiring dengan kondisi ekonomi yang stabil dan manajemen yang profesional.

Sejumlah proyek-proyek pengadaan IT akan menjadi target Perseroan di tahun 2025 dengan memanfaatkan keanggotaan Perseroan terdaftar di e-katalog dan SiKap, serta memasuki cyber-security services dan AI services yang merupakan masa depan dari industry IT. 

Selanjutnya, Perseroan juga menjelaskan adanya transaksi pembelian saham NINE sebesar 12% oleh Noprian Fadli selaku Komisaris Utama dari Heddy Kandou selaku Pemegang Saham Pengendali. 

Baca Juga: Prabowo Pasang Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Mungkinkah?

Transaksi pembelian saham tersebut tidak merubah Heddy Kandou sebagai PSP dan transaksi tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran positif strategi Perseroan ke depan dari PSP kepada stakeholders dan juga akan membuka peluang masuknya investor dan mitra strategis. 

“Saat ini Perseroan dalam tahap pembahasan dengan dua investor, satu investor asing dan satu investor lokal yang berminat berinvestasi di NINE yang proyeknya bernilai triliunan, yang nantinya dapat menjadikan NINE lebih besar dan lebih menguntungkan bagi pemegang saham publik. Diharapkan minggu depan sudah dicapai kesepakatan dengan salah satu investor,” imbuhnya.

Noprian Fadli turut menyampaikan bahwa salah satu pertimbangan dirinya membeli 12% saham NINE adalah bahwa dirinya meyakini prospek usaha yang baik dari NINE dengan sejumlah potensi bisnis yang menguntungkan yang dapat segera dikembangkan mulai tahun 2025 yang nantinya akan didukung oleh investor dan mitra strategis. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: