Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Meroket dalam Sepekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Meroket dalam Sepekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.382,79 (+69,47 pts; +0,95%) pada perdagangan di Jumat (6/12). Penguatan ini diprediksi dapat kembali terjadi, bahkan membawa bursa tembus 7.400.

Dilansir Senin (9/12), Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan bahwa volume perdagangan indeks menurun dibandingkan hari sebelumnya pada perdagangan hari tersebut. Meski begitu, bursa kini memiliki potensi untuk menguji resistensi di level 7.400. Jika level ini berhasil ditembus, target berikutnya adalah 7.420.

Baca Juga: Ada Window Dressing, IHSG Diproyeksi Segera Tembus 7.400

Adapun dalam sepekan, bursa menunjukkan penguatan yang signifikan daripada pekan sebelumnya. IHSG tercatat naik 3,77% menjadi 7.382,78 dari 7.114,26. Kapitalisasi pasar juga meningkat 5,60% menjadi Rp12.673 triliun dari Rp12.000 triliun.

Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian naik 8,66% menjadi 1,24 juta kali transaksi, sementara rata-rata nilai transaksi harian turun 20,30% menjadi Rp10,72 triliun dari Rp13,45 triliun. Rata-rata volume transaksi harian juga mengalami penurunan 30,19% menjadi 18,22 miliar lembar saham dari 26,10 miliar lembar saham.

Dalam sepekan, aksi beli bersih investor asing (foreign net buy) tercatat sebesar Rp1,07 triliun. Namun pada sesi perdagangan terakhir, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp170,3 miliar. Hal tersebut menyebabkan total transaksi beli bersih (net buy) asing sepanjang tahun ini menurun menjadi Rp22,62 triliun. Aksi jual terbesar tercatat pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai net sell mencapai Rp182 miliar di pasar reguler.

Rekomendasi Saham (Stock Picks)

D’Origin Financial And Business Advisory mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam IHSG. Pihaknya memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:

1. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

  • Penutupan: 382 (+4 pts; +1,06%)
  • Rekomendasi: Speculative Buy
  • Target Harga: 500
  • Stop Loss (SL): 360
  • Support Levels: 380; 376
  • Resistance Levels: 386; 390
  • Catatan: Volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Potensi penguatan ke resistensi 386, dengan peluang mencapai 390 jika level ini ditembus.

2. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

  • Penutupan: 2.310 (+60 pts; +2,67%)
  • Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
  • Target Harga: 2.500
  • Stop Loss (SL): 2.100
  • Support Levels: 2.300; 2.280
  • Resistance Levels: 2.330; 2.350
  • Catatan: Volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Potensi penguatan menuju resistensi 2.330, dengan peluang mencapai 2.350 jika level ini ditembus.

3. PT Elnusa Tbk (ELSA)

  • Penutupan: 466 (+10 pts; +2,19%)
  • Rekomendasi: Speculative Buy
  • Target Harga: 500
  • Stop Loss (SL): 438
  • Support Levels: 464; 470
  • Resistance Levels: 470; 476
  • Catatan: Volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Potensi penguatan ke resistensi 470, dengan peluang mencapai 476 jika level ini ditembus.

Baca Juga: Net Sell Tembus Rp170,34 Miliar Ketika IHSG Melonjak Tajam, Investor Asing Masif Jual Saham Ini

IHSG menunjukkan tren penguatan yang didorong oleh optimisme pasar, meskipun nilai transaksi harian menurun. Pemantauan ketat terhadap level resistensi akan menjadi kunci untuk memanfaatkan momentum pasar.

Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: