Langkah besar untuk meningkatkan konektivitas udara di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat momentum baru. Maskapai Fly Jaya siap meluncurkan penerbangan reguler menuju Bandara Maratua, destinasi wisata premium di Kabupaten Berau, dan ke wilayah pedalaman lainnya seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
“Kalau Fly Jaya akan beroperasi, kami berharap Desember ini sudah bisa terbang,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik usai menerima kunjungan manajemen Fly Jaya di Balikpapan, Rabu (11/12). Menurutnya, kehadiran penerbangan reguler sangat diperlukan untuk menjawab tantangan geografis Kaltim yang luas, terutama di wilayah terpencil yang akses transportasinya masih terbatas.
Akmal menyoroti pentingnya transportasi udara untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi, mengingat Kaltim memiliki 10 kabupaten/kota dengan luas yang melebihi Pulau Jawa. “Kami sangat membutuhkan dukungan transportasi udara untuk konektivitas, efisiensi, dan efektivitas,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Ungkap Benefit Sawit: Penyumbang Devisa hingga Limbah Multiguna
Direktur Utama Fly Jaya, Achmad Gamaludin, menyatakan kesiapan maskapainya untuk melayani rute-rute strategis di Kaltim dengan pesawat ATR 72-500 berkapasitas 68–74 penumpang. “Tagline kami adalah Connecting Nusantara. Kami ingin menjadi terobosan dalam melayani rute ke IKN (Ibu Kota Nusantara) dan lintas Kalimantan,” katanya.
Fly Jaya juga menargetkan penerbangan perdananya dalam waktu dekat. “Besok kami akan bertemu Dirjen Perhubungan untuk memastikan minimal ada joyflight atau penerbangan perdana,” tambah Achmad. Ia menekankan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga konsistensi operasional penerbangan.
Selain Fly Jaya, dua maskapai lain, Citilink dan Wings Air, juga menunjukkan minat untuk membuka rute ke Maratua. “Mereka siap terbang sepanjang ada penumpangnya dan bayar,” ungkap Akmal.
Akmal berharap Fly Jaya dapat menghadirkan layanan premium bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan laut dan alam Maratua, salah satu destinasi unggulan Kaltim. Kehadiran penerbangan reguler ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan infrastruktur bandara di wilayah tersebut, seperti Bandara Melalan Melak, Datah Dawai, dan APT Pranoto Samarinda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement