CWIG Soroti Peralihan Pengawasan Keuangan Digital Dari Bappebti ke OJK Terutama Soal Koin Kripto Anak Bangsa
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyambut baik kedatangan silaturahmi dari Cerdas Waspada Investasi Global (CWIG).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan investasi global sekaligus meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait investasi yang aman dan terpercaya.
Dalam pertemuan dengan Kemendag dan Bappebti, CWIG menyoroti proses pengalihan pengawasan aset keuangan digital, termasuk kripto, dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“OJK harus verifikasi kembali secara ketat khususnya kripto anak bangsa yang sudah di perdagangkan di Exchanger Indonesia, apakah sudah sesuai dengan aturan yang dibuat Bappebti, ini penting untuk memberi rasa aman kepada masyarakat indonesia berinvestasi, kehati-hatian OJK sangat dibutuhkan dalam hal ini,” tegas Henry.
Ketua Umum CWIG, Henry Hosang, menyampaikan apresiasinya atas sambutan positif dari Kemendag.
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Kemendag untuk berdialog dan bersinergi bersama CWIG. Ini adalah langkah penting untuk melindungi masyarakat dari risiko investasi ilegal, sekaligus menciptakan ekosistem investasi yang lebih sehat,” ujar Henry.
Henry menambahkan bahwa CWIG berkomitmen memberikan edukasi akurat kepada masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam mencegah investasi bodong.
Pejabat Kemendag menekankan pentingnya kolaborasi dengan CWIG.
“Kemitraan dengan CWIG sangat strategis dalam memperkuat kebijakan pengawasan, penindakan, dan edukasi di sektor perdagangan dan investasi. Sinergi antara pemerintah dan CWIG adalah langkah konkret untuk melindungi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap salah satu pejabat Kemendag.
Dipertemuan kali ini CWIG juga minta agar Pemerintah punya langkah strategis untuk meningkatkan pengawasan, penindakan, serta edukasi kepada masyarakat terhadap maraknya investasi ilegal.
“Diskusi ini juga memperkuat komitmen kerja sama antara pemerintah dan CWIG untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih sehat dan aman,” tutup Henry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement